#Gowa
Penuh Khidmat, 700 Tahun Gowa Diperingati dengan Paripurna Bersama di Gedung DPRD
GOWA, GOSULSEL.COM – 700 tahun Usianya, Kabupaten Gowa dilanda Pandemi. Tidak seperti peringatan di tahun-tahun sebelumnya, hari jadi Gowa kali ini diperingati sesederhana mungkin. Penuh khidmat. Mengingat Pandemi masih melanda negeri.
Hari Jadi Gowa ke-700, dalam Rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi mengatakan, memperingati Hari Jadi Gowa ke-700 tahun kali ini dengan kondisi yang berbeda lantaran afanya Covid-19 melanda seluruh belahan dunia.
Aslam juga menyampaikan rasa belasungkawanya terhadap seluruh keluarga korban Covid-19 di Kabupaten Gowa.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Gowa saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga para korban Covid-19. Kenyataan pahit ini harus dihadapi bersama dengan menyatukan semangat untuk bangkit menghadapinya,” tutur Aslam dalam orasinya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gowa, Selasa (17/11/2020).
Aslam juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tenaga medis, dan pihak-pihak terkait di Kabupaten Gowa yang dengan sigap mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan menangani ancaman wabah Virus Corona.
Selain itu, Andi Aslam juga mengatakan, momentum Hari Jadi Gowa juga hendaknya dapat membawa semangat kolaborasi melakukan pembenahan dengan tetap menjaga suasana yang kondusif.
“Sebab dengan suasana aman, tenteram dan damai dapat melaksanakan pembangunan dengan baik,” katanya.
Mengingat saat ini Pemerintah Kabupaten Gowa tengah melakukan pelbagai upaya untuk meredam dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
Pasca dilaksanakan Rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa mendengarkan Orasi Bupati Gowa, dilanjutkan dengan ziarah makam pahlawan Sultan Hasanuddin, Syekh Yusuf dan makam Karaeng Pattingalloang.(*)