MAKASSAR, GOSULSEL.COM – DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pangkas pohon tua di sejumlah jalan.

Pasalnya marak pohon tumbang dalam dua pekan terakhir. Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar Fasruddin Rusli mengatakan, pembenahan pohon tua dilakukan lantaran potensi kerusakan yang ditimbulkan bisa lebih besar dari pohon yang masih muda.

A”Ada memang aturan itu kalau berpotensi tumbang dan merusak itu perlu dipersiapkan, apalagi ukuran pohon tua itu sudah besar,” katanya, Rabu (18/11/2020).

Belakangan jumlah pohon tumbang mulai banyak dilaporkan oleh masyarakat. Dari laporan DLH, tercatat ada sebanyak 10 pohon tumbang dalam dua pekan terakhir.

Fasruddin mengatakan, agar berjalan efisien, hal ini perlu dipetakan. Pohon-pohon tua tersebut dilaporkan sudah berumur 50 tahun lebih dan tersebar di Jalan Sudirman, Ratulangi, Sultan Hasanuddin dan Veteran.

“Tapi kita minta kurangi saja (ranting), karena pasti berpengaruh. kalau rimbun pasti lebih mudah tumbang ditiup angin,” katanya

Hal ini harus secepatnya dibenahi, apalagi cuaca di Kota Makassar diprediksi BMKG akan ekstrim pada bulan Desember ini.
Sementara itu Plt Kepala DLH Kota Makassar Mario Said mengaku menerjunkan sebanyak lima tim yang masing-masing terdiri dari 15 orang guna menanggapi banyaknya laporan pohon tumbang.

“Kita sudah terjunkan tim khusus itu lima tim dalam menanggulangi pohon-pohon yang tumbang ini 24 jam anggota kami standby dan itu dibagi beberapa tim dan ada poskonya,” katanya.

Mario mengatakan, sudah empat jalan yang pohonnya telah dipangkas, yaitu Jalan Alauddin, Sudirman, Pettarani dan Abdullah Daeng Sirua.(*)

---