Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lempangang meluncurkan minimarket yang diberi nama Sangsurya Mart.

Rangkaian Milad Muhammadiyah ke-108, PCM Lempangang Launching Sangsurya Mart

Rabu, 18 November 2020 | 12:44 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM–Dalam rangka menopang pergerakan dakwah Muhammadiyah di bidang ekonomi dan usaha, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lempangang meluncurkan minimarket yang diberi nama Sangsurya Mart. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Milad Muhammadiyah ke108 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom meeting dan dihadiri tokoh-tokoh Muhammadiyah. Rabu (18/11/2020)

“Kami melihat bahwa Muhammadiyah harus kuat dari segi ekonomi sehingga bisa berkontribusi bukan hanya pada wilayah dakwah keagamaan semata tapi bisa juga dalam bidang sosial maupun pendidikan,” kata Ketua PCM Lempangang, Basri Mattayang.

pt-vale-indonesia

Kata Basri, Sangsurya Mart dibangun dengan mengandalkan swadaya dana dari kader dan simpatisan Muhammadiyah termasuk harus berutang tanpa bunga pada Poltekesmu Makassar khususnya pada rencana pengecoran plat betonnya. Hingga akhirnya,seluruh pengecoran pada plat beton bisa dirampungkan.

“Langkah selanjutnya adalah menyiapkan lantai satu seluas 12×12 meter untuk membuka Swalayan namun dengan mempertimbangkan kondisi keuangan yang dianggap besar ketika 12×12 m, maka untuk sementara memakai ruangan hanya 5 x 12 saja dulu,” ungkapnya.

Guna dapat membuka minimarket seluas 5×12 m tersebut maka langkah awal yang digunakan adalah dengan menggalang dana pengadaan sarana toko seperti komputer, alat kasir rak. Dengan penggalangan dana melalui media sosial, pihaknya berhasil mengumpulkan dana hampir Rp40 juta.

“Kami manajemen Sangsurya Mart PCM Lempangang memiliki komitmen bahwa karena dana yang kami pakai adalah dana ummat maka dana tersebut harus dikelola se-profesional mungkin. Kami dalam mengelolah toko menggunakan sistem yang modern dengan memakai aplikasi toko IPOS 5 sistem tersebut bekerja secara otomatis dalam pengelolaan keuangan dan jual beli barang pada toko termasuk aplikasi menyiapkan laporan harian. Intinya insyaa Allah pengelolaan keuangan pada Sangsurya mart diusahakan se-akuntable mungkin sehingga bisa diperiksa setiap saat,” pungkasnya.

Sementara itu, LPCR PP Muhammadiyah, Muhammad Jamaluddin berharap, Sangsurya Mart menjadi inspirasi cabang/Ranting Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

“Sebagai bagian tindak lanjut hasil muktamar Muhammadiyah Makassar dalam menegakkan pilar Ekonomi ummat yang berimbas kesejahteraan ikan dan kesejahteraan ekonomi sehingga dapat menolong kesengsaraan ummat. Oleh karena itu mari kita bergerak, berinovasi, berkolaborasi, berkreasi, berkontribusi, terhadap persoalan ummat,” terangnya.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya dewan penasehat SS Mart Baharuddin Mangka, Manager Lazismu Kab.Gowa Muhammad Asri dan Ketua PDM Gowa Muslimin Dg.Kila. Pelaksanaan kegiatan tersebut tetap mengacu pada protokol Covid 19 dengan membatasi peserta yang hadir, menjaga jarak, memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh. (*)


BACA JUGA