MAROS, GOSULSEL.COM – Bagi dunia pendidikan di SMK , pendidikan karakter merupakan bekal penting bagi siswa sebelum mereka akan berbaur dalam persaingan kerja. Bukan hanya kemampuan, pembentukan mental kuat juga menjadi tujuan utama dari pendidikan karakter.

Pendidikan karakter dengan pendekatan langsung pada pendidikan moral, yakni mengajari murid dengan pengetahuan moral dasar untuk mencegah mereka melakukan tindakan tak bermoral dan membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. 

Untuk itu, SMK Widya Nusantara sebagai sekolah menengah kejuruan yang konsen di dalam pendidikan kehutanan menggelar diklat penguatan budaya kerja bersama iduka dan sekolah imbas dengan mengangkat tema pendidikan karakter adalah kebangkitan bangsa, bertempat di aula SMK Widya Nusantaraa JalanPerhubungan Udara Batangase Lama, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Kegiatan ini Diikuti oleh 5 SMK di kabupaten Maros sebagai sekolah imbas yakni SMK Tris , SMK Salewangang, SMK persatuan, SMK harapan, dan SMK bahagia prima negara.

Budhi Sugiharto selaku pembina yayasan SMK Widya Nusantara mengungkapkan kegiatan Diklat ini digelar untuk menumbuhkan karakter siswa siswi yang kuat dan memiliki jiwa petarung dan bertanggung jawab. Sebagai modal berharga dalam menghadapi dunia kerja untuk menjadi SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Selama ini pendidikan karakter yang telah diterapkan di SMK Widya Nusantara telah berhasil untuk membantu melahirkan SDM atau lulusan yang kompetitif dan berkualitas.

“Banyak lulusan kami putra putri yang berhasil menembus pekerjaan di tempat yang bergengsi baik itu swasta maupun instansi dalam negri berkat modal pendidikan karakter yang kuat sejak mereka pertama kali bersekolah” ,tegas Budhi.

Sementara itu Hj. Bagyang selaku Kepala cabang dinas Wil 1 dinas pendidikan prov. Sulsel Memberikan apresiasinya atas digelarnya kegiatan pelatihan seperti ini. karena dipandang sangat membantu para guru dalam mengembangkan sistem dan pola pembelajarannya disekolah. Apalagi saat pandemi covid ini , pelajar membutuhkan pendidikan karakter dalam membentuk karakter siswa yang disiplin.

Dalam pelatihan tersebut para peserta yang mewakili SMK masing masing mendapatkan materi dari mentor mentor yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya.(*)

---