Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Awasi Ketat Prokes di Fasilitas Publik

Sabtu, 21 November 2020 | 15:39 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Belakangan ini, kasus Covid-19 di Kota Makassar kembali meningkat. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) pun harus semakin dimasifkan.

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, pihaknya lebih memperketat lagi pengawasan di kawasan yang berpotensi menyebarkan virus. Seperti di fasilitas publik yang banyak dikunjungi orang.

pt-vale-indonesia

“Tentu selalu yang terpenting bahwa kita harus mengupayakan prokes semakin ketat. Sehingga tadi kami meminta teman-teman Satpol-PP PP selaku ujung tombak penindakan untuk betul-betul melakukan pengawasan Protokol Kesehatan,” ungkap Rudy, Sabtu (21/11/2020).

Menurut Rudy, upaya pemerintah dalam menggeliatkan kembali sektor ekonomi harus dibarengi dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Tidak boleh dilonggarkan sedikitpun.

“Tentu semakin banyak kita gerakan ekonomi kita, berarti akan semakin banyak orang beraktivitas di luar. tentu ini di satu sisi meningkatkan potensi. Nah tentu kita tidak ingin potensi ini lantas berubah menjadi kluster baru,” ujar Rudy.

“Upaya yang kita lakukan bagaimana peningkatan aktivitas ini dibarengi dengan peningkatan protokol kesehatan secara lebih ketat, yang tentu baik dengan kesadaran sendiri, maupun tindakan pengawasan secara langsung oleh teman-teman Satpol PP,” sambungnya.

Selain pengawasan, lanjut Rudy, upaya pemeriksaan juga dilakukan Pemkot Makassar dengan Swab massal yang sedang berlangsung di 47 puskesmas. Total 1000 alat tes pun kini disiapkan.

“Pengawasan harus dibarengi dengan tracing, diharapkan dengan upaya ini tetap mengendalikan tingkat keterpaparan masyarakat kita akibat Covid-19. Tentu kita berharap semakin terkendali dan semakin baik. Ya mudah-mudahan bisa terus menekan jumlah Covid-19 di Kota Makassar,” ucapnya.

Sementara diketahui, Kota Makassar saat ini masih berstatus zona oranye penyebaran virus Covid-19. Pemkot Makassar terus berupaya beranjak ke zona kuning.(*)


BACA JUGA