MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rizieq Shihab diketahui berencana untuk datang ke Makassar dalam rangka Safari Dakwah. Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin ikut menanggapi kabar tersebut. 

Rudy pun mengaku belum menerima surat perihal kedatangan Rizieq Shihab ke Makassar. Kendati demikian, ia sudah khawatir apabila kehadirannya bisa memicu kerumuman massa sama dengan kasus di Jakarta. 

Kerumuman massa, kata Rudy, dapat memicu penularan Covid-19 yang masif. Akibatnya, lonjakan kasus pun tentu tak bisa terhindarkan. 

“Sudah sekitar 9 bulan ini, lantas hanya keteledoran kita membuat titik kumpul dan menimbulkan massa dalam jumlah besar. Dan tentu harus kita hindari,” kata Rudy saat ditemui di Hotel Claro, Senin (23/11/2020).  

Rizieq Shihab diketahui merupakan pemimpin ormas besar yakni Front Pembela Islam (FPI), namun Rudy tak mempersoalkan itu. Selama kegiatannya dapat memicu kerumuman, tegas Rudy, hal tersebut harus dihindari. 

“Kita tidak bicara siapa yg mau melaksanakan, yang jelas kebijakan pemerintah, bagaimana menghindari potensi merusak upaya kita, yang sudah kita upayakan berbulan-bulan,” lanjut Rudy. 

Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terkhusus, meminta kepada mereka agar tak berkerumun dalam menggelar suatu kegiatan.

“Atas nama Pemkot, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari mengumpulkan massa yang berpotensi,” tutup Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel ini.(*)

---