MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Geliat perekonomian di Makassar mulai terlihat setelah terpuruk beberapa bulan karena Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ingin memastikan pertumbuhan ekonomi kembali normal di tahun 2021.

Sebelumnya, DPRD Kota Makassar juga bersepakat bahwa ekonomi harus bangkit di tahun 2021. Melalui Badan Anggaran (Banggar), pihaknya mengingatkan Pemkot untuk mengoptimalkan APBD 2021.

Olehnya, DPRD telah menyetujui penyusunan rancangan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Yang di mana nantinya sebagai dasar penyusunan Ranperda APBD 2021.

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengaku apa yang menjadi usulan melalui persetujuan KUA-PPAS perlu diperhatikan. Terlebih, tujuan Pemkot juga selaras dengan DPRD.

“Saya kira inilah wujud dari sinergitas. Yang kita rumuskan ini adalah adalah rumusan anggaran bagaimana membangun kota Makassar ke depan. Rumusan awal yang dilakukan oleh eksekutif kemudian legislatif melengkapi,” kata Rudy, Rabu (25/11/2020).

Perihal upayanya ke depan, Rudy menegaskan akan menerima soal masukan-masukan yang harus dinaikkan yang muaranya. Ia bakal melakukan optimalisasi anggaran harus sinkron dengan kebutuhan warga kota Makassar.

“Adapun masukan-masukan yang harus dinaikkan itu saya rasa adalah bagian dari pada mengoptimalisasi anggaran yang kita usulkan ke dewan untuk selanjutnya betul-betul berfungsi optimal untuk kota Makassar.”

Soal catatan prioritas, Pemkot diminta untuk menggalakkan perekonomian yang tahun ini terindikasi melambat. Olehnya, Ia mengatakan, kedepannya lebih dioptimalkan melalui sendi-sendi investasi.

“Yah tadi sudah dipaparkan, yang mengatakan bahwa kita fokus kembali menggerakkan ekonomi Makassar yang mana sempat melambat akibat Covid-19 di tahun 2020,” lanjutnya.

“Kita harapkan di 2021 ini momentum untuk meningkatkan kembali kalau perlu menggenjot kembali ekonomi melalu sendi pariwisata dan investasi,” harap Rudy. (*)

---