Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin

Bertahap, Pemkot Makassar Pastikan Belajar Tatap Muka SD dan SMP Dibuka 2021

Kamis, 26 November 2020 | 15:08 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan belajar tatap muka akan kembali dilakukan Tahun 2021. Sebagaimana yang juga diputuskan oleh pemerintah pusat.

Sekolah di bawah naungan Pemkot Makassar yakni Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tak dibuka secara bersamaan. Sebab, penularan Covid-19 secara masif bisa terjadi. 

pt-vale-indonesia

“Harus bertahap, Kampus, SMA, SMP, SD dan TK. jangan langsung sekaligus. Bahaya,” kata Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, Rabu (25/11/2020).

Meski dibuka tahun depan, namun ada kebijakan lain yang harus dipatuhi. Di mana sekolah harus mendapatkan izin dari orangtua siswa agar anaknya bisa kembali belajar tatap muka.

“Karena bagaimanapun dengan membuka sekolah tatap muka tentu ada resiko-resiko yang harus kita tanggung oleh anak-anak didik kita ini. Kembali lagi ke orang tua,” beber Rudy.

“Pemerintah pusat mengatakan orang tua boleh kalau mau kasih sekolah luring anaknya. Kita kasih pilihan opsi untuk dilihat secara bertahap,” sambungnya.

Sementara SD dan SMP yang memutuskan untuk belajar muka, kata Rudy, mesti memperhatikan dengan baik protokol kesehatan (Prokes). Sebab, menurutnya, anak-anak rentan tertular. Dan perlu ada pemahaman soal pentingnya penerapan prokes.

“Kuncinya prokes. Anak murid kita kalau bisa kita jamin selama sekolah pakai masker L, sebenarnya bisa tapi persoalannya anak kecil begitu tidak sampai pikirannya. Cuma mau main dan memang itu perilaku anak-anak,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA