Ketua PDIP Sulsel: Dukungan untuk DILAN Kian Masif Usai Debat Jilid II
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW), mengungkapkan gelombang dukungan untuk paslon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), semakin tidak terbendung pascadebat jilid II di Jakarta, Selasa (24/11) lalu. Performa prima dan meyakinkan dari pasangan doktor dan dokter itu disebutnya membuka mata publik soal siapa yang paling layak dan pantas memimpin Makassar.
Anggota DPR RI itu menyebut debat publik memang sangat berpengaruh pada pilihan masyarakat, khususnya mereka yang masuk kategori swing voters. Jumlah kelompok ini cukup besar dan mereka merupakan pemilih rasional. Nah, kelompok inilah yang diyakini pihaknya akan menjadi poros baru kekuatan DILAN untuk memenangkan Pilwalkot Makassar 2020.
“Usai debat jilid II, banyak teman yang dulunya masih abu-abu dan belum menentukan pilihan sekarang sudah mantap mendukung DILAN. Pemilih demikian atau biasa kita sebut swing voters, saya yakin mayoritas akan mendukung DILAN karena mereka pemilih rasional, pemilih yang cerdas,” ujar ARW, Kamis (26/11/2020).
Legislator Senayan itu bahkan sangat optimistis bahwa dukungan untuk DILAN akan membesar dan berlipat ganda, apalagi beberapa hari sebelum hari H diketahui masih ada debat publik jilid III. Bila pasangan usungan PDIP, Hanura dan PKB itu mampu melanjutkan performa positif pada dua debat sebelumnya, maka kemenangan diyakini akan menjadi milik DILAN pada 9 Desember.
“Swing voters ini cukup menentukan hasil Pilwalkot Makassar 2020, makanya paslon yang bisa merebut mayoritas suara mereka akan berpeluang besar tampil sebagai pemenang. Sejauh ini, ya kita jujur saja, cuma DILAN yang paling meyakinkan, dimana mereka selalu unggul dalam debat karena memang menguasai materi dan programnya bagus, dibutuhkan dan sesuai keinginan masyarakat,” ucap dia.
Legislator PDIP itu melanjutkan ada beberapa catatan hasil debat jilid II yang dianggapnya menjadi nilai lebih buat DILAN. Pertama, paslon ini sangat kompak, ibarat dwitunggal. Kedua, mereka sangat menguasai materi dan baik dalam mengeksplorasi program. Ketiga, program paslon ini paling realistis dan komprehensif.
Selanjutnya, yang keempat paslon ini merupakan satu-satunya paket nasionalis-religius, tapi tetap mengedepankan kearifan lokal. Terakhir atau kelima, DILAN mampu mengimplementasikan politik santun, dimana mereka tidak terprovokasi bila diserang lawan dan malah menengahi bila paslon yang terlalu agresif dalam menyerang paslon lainnya.
“Dengan sederet catatan positif itu, swing voters yang rata-rata adalah pemilih rasional pasti dukung DILAN. Ya itu karena mereka memilih berdasarkan logika, bukan atas iming-iming materi, apalagi intervensi,” tutupnya.(*)