Komika senior, Anjas Wirabuana alias Anjas Chambank

Komika Anjas Chambank Beberkan Sederet Keunggulan DILAN, Paling Layak Pimpin Makassar

Sabtu, 28 November 2020 | 22:27 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Komika senior, Anjas Wirabuana alias Anjas Chambank, mendeklarasikan dukungannya kepada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN). Ia akhirnya mantap memberikan dukungannya usai melihat keunggulan pasangan doktor dan dokter tersebut pada dua acara debat publik di Jakarta yang disiarkan televisi swasta nasional.

Secara terbuka, Anjas Chambank bahkan mengunggah tulisan panjang di akun Facebooknya perihal sederet keunggulan DILAN yang menjadi alasannya mendukung paslon usungan PDIP, Hanura dan PKB itu. Tidak lupa, ia mengajak segenap warga Kota Makassar untuk memperjuangkan kemenangan DILAN yang dinilainya paling layak memimpin kota berjuluk Angin Mamimiri.

pt-vale-indonesia

“Jika sama, mari kita perjuangkan. Jika beda, tidak perlu kita permasalahkan. Anjas Chambak untuk Deng Ical dan Dokter Fadli untuk Makassar yang lebih keren. Saya tipikal orang yang mendukung pasangan calon karena kemampuan, bukan karena kenalan maupun piring makan,” ucap dia, Sabtu (28/11/2020).

Meski tidak ber-KTP Makassar, Anjas Chambank terpanggil untuk memperjuangkan DILAN. Hal itu karena dirinya ingin melihat kota yang pernah ditinggalinya selama 10 tahun terakhir dapat menjadi lebih baik. Tentu empat paslon yang bertarung punya keunggulan, namun paket dengan jargon Sombere’na Makassar diyakini merupakan yang terbaik dan paling layak.

Anjas Chambank mengikuti betul perkembangan Pilwalkot Makassar 2020 melalui debat publik. Dari pelaksanaan dua debat di tv swasta nasional, DILAN dinilainya mampu memperlihatkan keunggulan dari segala aspek, baik karakter, kapabilitas dan program. Hebatnya lagi, paslon ini benar-benar mampu mengoptimalkan debat untuk menjelaskan visi misi dan programnya dengan sangat baik.

Melalui dua kali debat, Anjas Chambank menyampaikan publik dapat melihat Deng Ical dan Dokter Fadli merupakan tipikal pemimpin cerdas dan tidak baper. DILAN mempertunjukkan politik santun, dengan tidak asal menyerang rivalnya. Deng Ical dan Dokter Fadli tidak sekadar menguasai materi, tapi juga ritme dalam pelaksanaan debat publik.

“Dalam dua kali debat terbuka yang ditayangkan di tv nasional, saya menganggap Deng Ical mampu mendelivery konsep gagasannya dengan sangat baik. Ia mampu tenang dalam serangan dan tidak agresif dalam menyeran, sebab leadership seorang pemimpin bisa diukur dari bagaimana ia bersikap dalam dua keadaan sekaligus, menekan dan ditekan,” terang Agus Chambank yang memulai karir sebagai komika sejak 2012.

Lebih lanjut, ia memaparkan sederet keunggulan DILAN, khususnya Deng Ical. Kader Muhammadiyah itu dipandangnya sebagai sosok sombere’ dan cerdas. Kemampuannya tidak perlu diragukan, begitu pula dengan pengalaman yang memang sudah khatam di pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif.

“(Dalam debat publik), manajemen act dari Deng Ical luar biasa. Tahu memainkan intonasi vokalnya dengan ideal, tahu kapan harus tinggi, pelan dan datar. Ia juga tahu kapan gesture innerself dan outerswlf harua dikeluarkan, ya memang terlahir sebagai teknokrat yang andal,” ujar pria kelahiran Kota Palopo itu.

Hal lain yang disenanginya dari Deng Ical adalah sikap sombere’ dan ketenangan dalam kondisi apapun. Seperti dalam debat publik, sekeras apapun serangan lawan, ia tampak tenang dan tetap memperlihatkan senyuman. Keramahan Deng Ical itu disebutnya merupakan tipikal khas Bugis-Makassar.

“Lalu apa makna dari setiap senyumannya? Itulah sebenar-benarnya orang Makassar, tetap tenang walau badai sekalipun datang menerjang. Layaknya tari Pakkarena dengan iringan tabuhan gandrang yang begitu bergemuruh, saling sahut, keras, penuh adrenaline, namun penari Pakkarena tetap tenang menyelesaikan gerakan demi gerakannya, sebab menikmati adalah kunci,” tutup dia.(*)