Demokrat Total Menangkan Adnan-Kio, Tancap Gas Kampanye Melawan Golput
GOWA, GOSULSEL.COM– Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio sudah semakin dekat dengan kemenangan. Ibarat balapan, calon tunggal Pilkada Gowa 2020 ini sudah di depan garis finish. Meski demikian, Partai Demokrat sebagai pengusung justru kian semangat tancap gas.
Demokrat kini fokus untuk mengajak sebanyak-banyaknya warga Gowa wajib pilih untuk tidak golput dan menyalurkan hak suaranya di TPS, 9 Desember mendatang. Ketua Demokrat Gowa, Bung Ari Reza mengatakan, legislator partai berlogo mercy ini di Gowa diperintahkan terjun langsung menemui konstituennya.
“Saat ini kami sedang closing campaign dengan bergerak menurunkan kembali para kader, terkhusus anggota Fraksi Demokrat kami untuk ketemu langsung konstituen ke dapil masing-masing, menekankan visi-misi kami bersama Adnan-Kio untuk Gowa yang lebih baik,” terang Bung Ari, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, Demokrat merupakan partai besar di Gowa, dengan menempatkan 6 kadernya di legislatif dan mendapat jatah wakil ketua.
Menurut Bung Ari, para kader juga makin antusias, lantaran pekan lalu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menginstruksikan langsung para kader untuk menggalang dukungan memenangkan Adnan-Kio.
“Bagi kami, yang masyarakat perlu pahami bahwa Adnan-Kio sedang on the track menuju kemenangan. Itu tak lain atas keberhasilan dan kepuasan masyarakat Gowa yang tinggi juga terhadap kepemimpinan Adnan-Kio selama ini, berdasarkan temuan data survey internal kita,” ungkap Bung Ari.
Perihal adanya ajakan dari beberapa pihak untuk tidak mencoblos (golput), bagi Bung Ari, hanya perlu untuk diberi pemahaman. Bung Ari mengistilahkan sebagai “revolusi mindset”.
“Bahwa kandidat hanya satu, maka harapan rakyat Gowa untuk hidup lebih baik lagi hanya satu, yaitu Adnan-Kio! Jangan mau diberi harapan kosong,” tegas Bung Ari.
Terlebih bagi Demokrat, kata Bung Ari, Adnan-Kio pantas untuk kembali memimpin Gowa atas segala dedikasi dan karya nyata yang telah ditorehkan sejak tahun 2016 lalu.
“Kita ingin pemimpin yang sudah baik tetap berkontribusi selama 10 tahun, sesuai hak konstitusi yang diberikan negara. Kita juga ingin tetap dipimpin oleh putra asli daerah tanpa jeda,” tegasnya.
“Maka langkahkanlah kaki kita ke TPS 9 Desember nanti, sebagai bentuk ikhtiar dan rasa syukur kita kepada Allah SWT karena telah diberikan pemimpin yang baik untuk daerah,” pungkasnya. (*)