MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gojek terus menghadirkan ragam inisiatif dan juga mewujudkan aspirasi mitra driver Gojek agar selalu terdepan dalam pelayanan dan menjadi sumber daya yang semakin berkualitas.

Pada hari ini Gojek berhasil menyuarakan aspirasi mitra driver GoCar dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 1162/IV/Tahun 2020 tentang Penetapan Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas Angkutan Sewa Khusus dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebagai perusahaan anak bangsa, Gojek selalu menaati peraturan pemerintah selama itu menyuarakan aspirasi dari mitra yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Anandita Danaatmadja ​selaku ​VP Strategic Region Gojek Indonesia Bagian Timur ​mengatakan bahwa Gojek senantiasa memperhatikan kesejahteraan mitra-mitranya. Dari dulu hingga sekarang Gojek masih memiliki semangat yang sama yaitu untuk terus melakukan inovasi demi menjaga keberlangsungan pendapatan mitra dalam jangka panjang.

Struktur pendapatan mitra driver Makassar telah didiskusikan dan disetujui oleh perwakilan mitra driver itu sendiri saat peraturan ini dikeluarkan. Sehingga terbitlah Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 1162/IV/Tahun 2020 tentang Penetapan Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas Angkutan Sewa Khusus Dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dimana Gojek telah mengikuti aturan tersebut per pasal yang tercantum di dalamnya.

“Penentuan tarif ini telah mempertimbangkan berbagai komponen, yakni permintaan, kemampuan membayar konsumen dan komitmen bersama dengan aplikator lainnya,” jelasnya.

Salah satu aspek yang menjadikan penyesuaian tarif ini memiliki nilai tambah adalah dengan layanan prima yang dilakukan oleh Mitra GoCar melalui berbagai ragam pelatihan ​yang menjadikan mitra GoCar terdepan dalam kualitas dan pelayanan sehingga terus menjadi pilihan pelanggan. Untuk terus meningkatkan kualitas mitra GoCar, Gojek memfasilitasi pelatihan Bengkel Belajar Mitra.

Inisiatif BBM dihadirkan secara rutin tiap bulan untuk mitra driver di Makassar ​agar menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas, sehingga dapat menghadirkan layanan andal bagi konsumen. Ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan di BBM yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu ​Pengembangan Layanan Prima​ dan ​Pengembangan Kemampuan Diri​.

Di Pengembangan Layanan Prima, pelatihan diberikan agar kualitas pelayanan mitra terus meningkat seperti Pelatihan Bahasa Inggris, P3K, Anti Kekerasan Seksual dan materi lain yang menjadi aspirasi mitra. Sedangkan di Pengembangan Kemampuan Diri, Gojek membekali mitra Pelatihan Wirausaha dan Pengelolaan Keuangan agar mitra memiliki pemasukan tambahan sekaligus mampu mengelola keuangan.

Di masa pandemi, kegiatan Bengkel Belajar Mitra harus dilakukan secara online dan digabungkan dengan kegiatan Kopi Darat (wadah komunikasi antara Mitra Gojek dengan Manajemen) yang mencangkup informasi keseluruhan bagi mitra-mitra Gojek.

Selain fokus meningkatkan kualitas sumberdaya mitra driver, Gojek juga terus melakukan inovasi fitur untuk memudahkan mitra driver dalam kegiatannya sehari-hari. Fitur-fitur di aplikasi mitra driver dikembangkan berdasarkan aspirasi mitra yang didapat melalui Kopi Darat mitra Gojek, sebuah wadah diskusi dua arah antar mitra dan manajemen Gojek, yang diadakan secara rutin berkala di 204 kota Gojek beroperasi.

Pengembangan fitur dan inovasi tersebut dengan memastikan J3K (Jaga Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan) dengan inisiatif sekat pelindung bagi GoCar, Posko Aman Gojek, dan juga jaminan pendapatan mitra yang semakin memperkuat layanan prima GoCar. Semua inisiatif yang dilakukan Gojek ini tidak dikenakan biaya tambahan.

“Dengan penyesuaian ini, layanan GoCar tetap menjadi andalan masyarakat di Makassar dengan memberikan layanan prima bagi konsumen-konsumennya. Kami sangat senang dapat menyuarakan aspirasi Mitra driver di Makassar dengan tetap memperhatikan aspirasi konsumen sehingga tercipta keberlangsungan pendapatan mitra dalam jangka panjang,“ tutup Anandita.(*)

---