Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meluncurkan Bus Wisata Metro Makassar di Anjungan Pantai Losari, Kamis (3/12/2020)

Pemkot Luncurkan Bus Wisata Keliling Makassar, Tanpa Dipungut Biaya

Kamis, 03 Desember 2020 | 13:27 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melaunching Bus Wisata Metro Makassar. Peluncuran ini berlangsung di Anjungan Pantai Losari, Kamis (3/12/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, Andi Sundari. Serta beberapa perwakilan dari instansi terkait.

pt-vale-indonesia

Kendaraan ini merupakan hasil modifikasi dari mobil sampah ‘Tangkasaki’ yang disulap menjadi bus wisata. Diketahui, truk angkutan sampah itu merupakan peninggalan dari Mantan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Truk ini melayani sampah rumah tangga. Setiap sampah warga yang di jemput oleh truk ‘Tangkasaki’ itu dibebankan biaya retribusi.

“Kenapa kami berfikir menggunakan mobil sampah, karena keluhan petugas sampah kita, mobil sampah ‘Tangkasaki’ itu sangat merepotkan. Mulai dari menaikkan sampah ke atas, sampai membuang sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) membutuhkan waktu dua jam,” ujar Rudy dalam sambutannya.

Pihaknya pun berfikir untuk mengadakan operasional mobil sampah compactor. Adapun dengan rasio efesiensinnya satu banding tiga mobil sampah ‘Tangkasaki’. 

“Belum lagi kalau kita bicara efesiensi penanganan dan lain sebagainya, tentu termasuk keindahan Kota Makassar,” jelasnya.

Saat ini ada tiga bus wisata, sebagai percontohan, yang akan melayani masyarakat dan wisatawan secara gratis. Namun, dibatasi maksimal 20 penumpang, di masa pandemi Covid-19 ini.

“Alhamdulillah, percontohan pertama sudah bisa diselesaikan, dan semoga memberi manfaat layanan warga Kota Makassar, dan tentu mendorong pariwisata,” katanya.

Sementara itu, Nurdin Abdullah mengapresiasi program ini. Pasalnya, selain merupakan ide yang baru, juga bisa menghemat anggaran.

“Ini merupakan berkah untuk warga makassar, karena ini merupakan ide yang sangat brilian, karena ini hal yang pertama kali dilakukan, mengubah mobil yang sdh tua menjadi bus wisata. Sehingga biaya yang dibutuhkan juga bisa diminimalisir,” katanya.

Selain itu, Nurdin juga mengimbau agar tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Pejabat Pemkot diminta untuk tetap menjadi contoh bagi masyakarat.

“Meski makassar sudah masuk masa new normal, namun saya berharap para pimpinan wilayah, baik camat, lurah, RT/RW, betul betul melindungi masyarakatnya dengan protokol kesehatan secara ketat,” harap Nurdin.

Setelah itu, Gubernur Sulsel bersama Pj Wali Kota melakukan peresmian Bus Wisata Kota Makassar. Keduanya melakukan pemotongan tumpeng, dan pemecahan kelapa.(*)