Ketua Tim Epidemiologi Covid-19 Makassar, Ansariadi (kiri)

Kasus Diprediksi Naik 150 Persen, Warga Diminta Jadi Relawan Covid-19 di Tengah Pilwalkot

Selasa, 08 Desember 2020 | 13:50 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ketua Tim Epidemiologi Covid-19 Makassar, Ansariadi meminta warga menjadi relawan. Kemudian berpartisipasi aktif melakukan tes usap bila menemukan ada gejala.

Sebab, sejak tahapan Pilkada berlangsung angka kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan. Terbaru, kenaikannya mencapai 150 persen.

pt-vale-indonesia

“Minggu lalu ada 315 kasus, dan minggu ini ada 461 kasus, terjadi kenaikan 150 persen,” kata Ansaridi saat ditemui di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota Makassar, Senin (7/12/2020).

Ia menduga salah satu penyebabnya adalah munculnya klaster Pilwalkot Makassar. Tetapi, Ansariadi mengaku kesulitan melakukan pelacakan untuk membuktikan analisanya.

Penyebabnya, disebutkan , pertemuan para pendukung Calon Wali Kota di Makassar tidak dipublikasikan di publik. Selain itu, pertemuan tersebut diadakan terbatas.

Menurutnya, saat ini, dirinya hanya memegang data peningkatan klaster keluarga. Dan perkantoran yang begitu signifikan.

“Pilkada, aktivitas ekonomi, dan pelonggaran sama-sama berkontribusi terhadap peningkatan kasus Covid-19,” ungkap Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini.

Olehnya, ia mengatakan ada dua upaya untuk menekan penularan Covid-19 di tengah pilkada. Pertama, melakukan isolasi pada sumber penularan dengan melakukan tes usap.

“Dan memastikan yang positif benar-benar melakukan isolasi, hanya itu kuncinya” pungkasnya.(*)


BACA JUGA