DP2 Makassar Pastikan Limbah TPA Rajawali Tak Cemari Sungai

Sabtu, 12 Desember 2020 | 14:33 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rajawali yang berlokasi di Jalan Rajawali diketahui berada di pinggir Kanal Jongaya kerap diterpa isu miring. Banyak yang beranggapan, TPI Rajawali menjadi salah satu penyebab kanal berbau busuk dan kotor.

Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Pihaknya menyebut para pedagang TPI Rajawali telah membuang sampah atau limbahnya ke penampungan yang tersedia. 

pt-vale-indonesia

Disampaikan Plt Kepala DP2 Kota Makassar, Sumarni, pihaknya telah menata TPI Rajawali dengan baik. Termasuk limbah, pedagang selalu diimbau untuk tidak membuangnya ke kanal. 

“Sudah lama kita lakukan, sekarang sudah higienis dan sampahnya kita langsung buang di tempatnya. Lalu kita bawa ke TPA (Tamangapa),” kata Sumarni, Kamis (10/12/2020).

Tak hanya dibuang langsung ke tempat sampah. Bahkan, kata Sumarni, sebagian sisa ikan yang ada juga diolah kembali oleh UMKM untuk disulap menjadi cemilan.

“Iya, kita manfaatkan, kan bagus kalau sisa ikannya juga bisa dijadikan olahan yang bernilai ekonomis,” sambung Sumarni. 

Terakhir, Sumarni kembali menegaskan TPI Rajawali bukanlah penyebab dari kotor dan busuknya Kanal Jongaya. Sebab, pihaknya terus berupaya menjaga agar lingkungan bersih dan limbahnya tak dibuang sembarangan.

“Tidak benar, tiap bulan kita juga selalu siram. Jadi aman,” tutup Sumarni. (*)


BACA JUGA