Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo saat ditemui usai rapat, Senin (20/04/2020)

Ketua DPRD Makassar Kurang Sepakat Rudy Mutasi Ribuan Pejabat Pemkot

Sabtu, 12 Desember 2020 | 14:26 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rudianto Lallo turut berkomentar. Ini perihal keinginan Pj Wali Kota, Rudy Djamaluddin untuk melakukan mutasi pejabat di lingkup Pemkot.

Menurutnya, kebijakan ini seharusnya dilakukan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang definitif. Berhubung juga Pilwalkot Makassar 2020 telah usai, dengan hasil hitung cepat dimenangkan paslon Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi.

“Saya secara pribadi, saya kira dengan usainya Pilkada ini sudah ada pemimpin, marilah kita tunggu kepemimpinan Pak Danny dan Ibu Fatma selaku nahkoda baru,” katanya, Jumat (11/12/2020).

Namun apabila, kata dia, melihat mutasi pejabat sebagai hal yang mendesak untuk dilakukan, ia legowo. Pasalnya, Pj Wali Kota Makassar juga kewenangan untuk mengambil kebijakan tersebut.

“Kalau mungkin ada pandangan lain karena ada pengisian jabatan, itu tentu mungkin menjadi kewenangan prerogatif dari Pj Wali Kota untuk hak dia sebagai Wali Kota,” jelas politisi NasDem ini.

“Tetapi kalau bijak lebih baik adalah menunggu nahkoda baru yaitu Pak danny dan Ibu Fatma karena dia akan memimpin Makassar,” sambungnya. 

Kendati begitu, dijelaskan Rudianto, isu ini belum terjadi masih wacana. Olehnya, dirinya menyarakan agar lebih arif dan bijaksana menunggu nahkoda baru memimpin Makassar.

“Toh itu semua harus ada izin dari Kemendagri. Jadi kembali ke Kemendagri kalau dia memberi izin, kalau tidak, akan lebih arif jika Pak Danny dan Fatma sebagai pemimpin defenitif,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA