MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Hujan terus mengguyur Kota Makassar beberapa hari terakhir. Hal ini kemudian menyebabkan banjir di sejumlah tempat.

Misalnya yang terjadi di sebagian perumahan di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Bumi Permata Hijau Kecamatan Biringkanayya, dan Jalan Muhajirin Kecamatan Tamalate. Serta beberapa lokasi lainnya.

Diungkapkan Sekretaris BPBD Kota Makassar, Khaeruddin, intensitas hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah kebanjiran. Apalagi, drainase tersumbat yang membuat air tergenang.

“Kami sementara data titik – titik yang menjadi lokasi banjir. Beberapa sudah melaporkan seperti di Daya, Biringkanaya dan sekitarnya,” ungkapnya, Minggu (20/12/2020).

Pihaknya juga sudah melakukan pemetaan di beberapa lokasi yang memiliki potensi banjir. Sehingga, antisipasi dapat dilakukan.

“Yang kami antisipasi dari awal memang di kawasan Paccerakang dan BTP. Dua tim Carester sudah disiapkan. Termasuk semua peralatan, perahu karet dan 100 personel di luar tim reaksi cepat,” terang Khaeruddin.

Terakhir, ia mengimbau agar masyarakat melaporkan jika terjadi banjir, pohon tumbang. Atau gangguan alam lainnya.

Salah satu warga Jl Muhajirin, Kecamatan Tamalate, Iwan (25) mengatakan, banjir sering terjadi. Terlebih, setiap kali terjadi hujan deras.

“Iya cepat sekali naik air (banjir), kalau hujan deras,” ujar Iwan.

Menurut Iwan, hal ini kemungkinan terjadi karena sistem drainase tidak berfungsi dengan baik. “Mungkin karena air di selokan tidak bagus alirannya, jadi tergenang, lama-lama air sampai di jalan,” jelasnya.

Ia pun berharap agar pemerintah, memperhatikan segera menindak lanjuti hal ini. Banjir ini, kata dia, sangat menganggu dirinya saat beraktivitas.

“Semoga segera ada tindak lanjutnya, karena cukup mengganggu, apalagi saat ingin berangkat kerja,” tutupnya.

Diketahui terjadi peningkatan curah hujan di Makassar. Ini sebagai dampak fenomena alam La Nina yang tengah terjadi. (*)

---