Ketum PPI, Heru Dewanto dan Rektor UNM, Husain Syam saat Kuliah Umum yang berpusat di Ruang Teater Lantai 3 Menara Pinisi, Selasa (22/12/2020).

UNM Bakal Buka Prodi Program Profesi Insinyur, Ini Kata Ketum PPI

Selasa, 22 Desember 2020 | 20:38 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Negeri Makassar (UNM) bakal membuka Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI). Sebagaimana dengan peraturan baru Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto. Di mana disebutkan saat dirinya membawakan Kuliah Umum di UNM secara daring dan luring yang berpusat di Ruang Teater Lantai 3 Menara Pinisi, Selasa (22/12/2020).

pt-vale-indonesia

Acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan PII dan UNM yang menandatangani MoU dan MoA. Kerjasama ini dilakukan untuk mendirikan PSPPI di UNM.

“Kesatuan Insinyur Indonesia Mendatangani MoU dan MoA dengan UNM, pada intinya perjanjian kerjasama ini adalah pendirian program studi profesi insinyur. Kami berkomitmen dengan UNM untuk menjadikan UNM ini sebagi yang pertama kali, pelopor dalam pelaksanaan PSPPI sesuai peraturan Ditjen Dikti,” ungkap Heru.

Heru juga mengatakan bahwa terjadi selisih yang sangat besar antara sarjana teknik setiap tahunnya, ada 60.000 sarjana teknik. Tapi yang bisa di insinyurkan hanya 40.000 sarjana. Sehingga, diperlukan upaya untuk mengurangi selisi tersebut.

“Saat ini kami memiliki 42 perguruan tinggi yang melaksanakan PSPPI tapi kebutuhannya masih kurang. Kalau kita berbicara sarjana teknik setiap tahunnya sekitar 60.000 sementara yang bisa di insinyurkan melalui program PSPPI paling banyak 4.000 setahun. Jadi kita punya selisih yang sangat besar, upaya untuk menambah, ada di peraturan,” sambungnya.

Rektor UNM, Husain Syam pun menyambut baik hal ini. Ia mengatakan bahwa kampus dengan segala potensi dan dukungan akan siap menjadi pelopor pertama dalam melaksanakan PSPPI.

“UNM akan mengambil peran sesuai dengan amanah dari PII Pusat. UNM dengan segala potensi yang dimiliki dan dukungan yang ada, akan menjadi pelopor peraturan Ditjen Dikti, kami akan buktikan kepada Pengurus PII untuk menghadirkan profesi insinyur untuk mengakselerasi pembangunan,” tegas Husain.

Pria asal Sulawesi Barat (Sulbar) ini juga menambahkan jika akan segera menindak lanjuti hal tersebut. Sehingga, UNM menjadi pelopor pertama kali membuka PSPPI.

“Segera kami laksanakan dukungan dari PII dan direktur eksekutif. Kita siapkan proposalnya untuk disampaikan ke Dirjen Dikti. Sebagai pelopor pertama membuka PSPPI sesuai dengan peraturan Ditjen Dikti,” tutup Husain. (*)

Tags:

BACA JUGA