MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Ditjen SDA Kementrian PUPR secara pro aktif mengatasi banjir di Kota Makassar.

Saluran air yang tersumbat terus dibersihkan. Terbaru adalah saluran Sungai Balang Turungan, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanayya. Eceng gondok yang tumbuh subur di saluran tersebut sementara dibersihkan.

PPK OP 2 SDA BBWS-PJ, H Muhammad Hasbi mengatakan, pembersihan eceng gondok ini merupakan instruksi langsung pimpinan. Diakui Hasbi, keberadaan eceng gondok itu, memang menghambat aliran air yang ada di dalam saluran Sungai Balang Turungan.

“Sejak kemarin kami turunkan alat berat membersihkan eceng gondok di saluran ini (Sungai Balang Turungan,red). Upaya pembersihan ini menindaklanjuti atensi Kepala Balai untuk menyikapi hal yang menghambat aliran air di saluran ini,” jelas Hasbi didampingi Ketua Posko Induk Satgas BBWS-PJ,  Muh Firdaus, disela kegiatan pembersihan saluran Sungai Balang Turungan, Sabtu (26/12/2020).

Volume eceng gondok di saluran Sungai Balang Turungan memang cukup besar. Sebelum dilakukan pembersihan, nyaris seluruh permukaan saluran tertutupi oleh eceng gondok. Akibatnya sirkulasi air di dalam saluran sama sekali tidak jalan. 

Hasbi pun menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal. Ditargetkan, dalam tiga hari semua eceng gondok di saluran Sungai Balang Turungan tuntas dibersihkan. 

“Insya Allah tiga hari pembersihan eceng gondok ini tuntas dilakukan,” ucap Hasbi. 

Camat Biringkanayya, Andi Syahrir Makkurade yang turut hadir menyaksikan pembersihan di saluran Sungai Balang Turungan mengapresiasi langkah Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. 

Kata dia, upaya pembersihan itu telah membantu mengurangi genangan banjir yang menimpa tiga kelurahan di kecamatan Biringkanayya. Masing- masing kelurahan Daya, kelurahan Berua dan kelurahan Paccerakkang. 

“Atas nama pemerintah dan masyarakat kecamatan Biringkanayya, saya berterima kasih atas kepedulian Balai Pompengan membersihkan eceng gondok di saluran Sungai Balang Turungan. Pembersihan ini membantu mengurangi debit air di tiga kelurahan yang tergenang banjir,” ungkap Syahrir.

Menurut Syahrir, air yang mengalir di saluran Sungai Balang Turungan bermuara di Sungai Tallo. Awalnya, sebut dia, kanal ini merupakan kubangan. Lokasi kanal pun sampai saat ini masih diklaim milik warga. 

Sebelum Balai Pompengan turun tangan, pemerintahan kecamatan Biringkanayya bersama masyarakat pernah melakukan pembersihan eceng gondok secara manual. 

Ia menambahkan, hasil pengamatan selama ini khususnya pada musim hujan, jika aliran air di saluran Sungai Balang Turungan terhambat maka otomatis dampaknya menyebabkan banjir di tiga kelurahan.(*)

---