Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Gowa, Salam

Kadisdik Gowa: 75,6 Persen Sekolah di Gowa Gunakan Sistem Pembelajaran Baru

Sabtu, 02 Januari 2021 | 15:19 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM–Dimasa pandemi terdapat Tradisi baru terbentuk seiring masuknya new normal dan pembelajaran secara daring dan Pembelajaran jarak jauh (PJJ).Di setiap pertemuan, diterapkan protokol kesehatan yaitu wajib memakai masker serta sering cuci tangan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr Salam. Kata dia, di Kabupaten Gowa tidak menggunakan istilah new normal. Karena secara recycle, new normal berarti keadaan kembali seperti semula dan sudah tidak terjadi lagi apa – apa.

pt-vale-indonesia

“Faktanya secara nasional pada minggu terakhir ini terkonfirmasi terjangkit covid-19 ini menembus angka 4.800 per hari ” kata Dr Salam.

Salam juga menyampaikan upaya Pemda Gowa untuk menekan sekaligus memutuskan mata rantai covid-19 serta mengindahkan perda wajib masker no 2 tahun 2020 yang telah di berlakukan di kabupaten Gowa.

Kepala Disdik Gowa Dr Salam menyebutkan bahwa sekitar 75,6 persen dari 519 sekolah di Gowa menggunakan pembelajaran sistem baru.

“Jadi ini tradisi baru yang juga terjadi di daerah lain. Hanya saja, Gowa memfasilitasi penyediaan kuota bagi guru dan siswa. Daerah lain tidak melakukan,” jelas Salam beberapa waktu lalu.

Artinya, lanjut Salam, sekolah di Gowa hanya sekitar 24,4 persen yang belum bisa melakukan pembelajaran daring. Sehingga salah satu solusinya adalah pembejaran offline atau luring (luar jaringan).

“Tradisi barunya di sini adalah guru mengunjungi siswa yang berdekatan rumah, jadi mereka datang 4-5 anak, jadi guru bisa datang, tapi tidak harus di rumah anak itu. Tapi tuntutannya, apapun situasinya kegiatan belajar tetap berjalan,” pungkas Dosen UNM ini.(*)


BACA JUGA