Puskesmas Mangasa/Int

Perjuangan Puskesmas Mangasa Tangani Pasien di Tengah Kurangnya Nakes

Kamis, 07 Januari 2021 | 17:43 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Di tengah banyaknya instansi yang tutup karena pandemi Covid-19, Puskesmas terus membuka pelayanan. Mau tidak mau, hal itu memang terus dilakukan.

Salah satunya ialah Puskesmas Mangasa. Para tenaga kesehatan (Nakes) senantiasa terus bekerja di tengah carut marutnya kasus Covid-19 di Makassar.

pt-vale-indonesia

Disampaikan Kepala Puskesmas Mangasa, dr Asniaya, pelayanan terus berjalan seiring banyaknya warga yang butuh pertolongan. Ia tak menampik jika nakes yang ada juga ikut terpapar Covid-19.

Kendati demikian, pihaknya berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyakarat. Menurutnya, hal itu merupakan yang terpenting saat ini.

“Untuk pelayanan, kami masih bisa kendalikan. Cuma ini dokter ini juga tertular, tapi kan saya juga dokter jadi saya yang ambil alih,” ucapnya, Kamis (7/1/2021).

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Mangasa, kata Asniaya, tetap buka setiap harinya. Namun, mereka yang datang bakal dibatasi mengingat protokol kesehatan (Prokes) perlu diterapkan.

“Sebenarnya ada instruksi dari Dinkes untuk WFH, tapi siapa yang mau melayani. Kita kan tinggal separuh jadi kalau WFH lagi ya tidak bisa,” kata Asniaya.

“Tapi ada yang bantu suka rela, tapi yang suka rela juga ada 4 orang yang tertular kasian,” sambungnya.

Sejauh ini, pihaknya juga kerap kali kehabisan stok obat. Ia berharap pasokan terus datang demi memenuhi kebutuhan pasien yang tengah ditangani.

“Jadi kita kan kalau ada pasien baru mengambil obat di gudang Dinkes tapi kadang stoknya habis. Jadi memang kita butuh bantuan obat-obatan,” jelasnya.

“Terakhir, tercatat sudah ada 12 nakes Puskemas Mangasa yang terpapar Covid-19. Mereka saat ini telah menjalani isolasi.

“Sudah ada 12 tenaga yang tertular, sekarang masih menjalani isolasi. Ada dua orang yang bergejala, ada yang batuk sedikit,” tutupnya.(*)


BACA JUGA