Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin saat ditemui di Rujab Wali Kota Makassar, Senin (11/01/2021).

Pemkot Belum Berniat Sanksi Warga Makassar Penolak Vaksinasi Covid-19

Senin, 11 Januari 2021 | 17:35 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebanyak 14.355 unit vaksin Covid-19 Sinovac diterima Makassar untuk tahap pertama. Vaksinasi akan mulai pada 13 Januari mendatang.

Pelaksanaannya diketahui akan berlangsung secara serentak di seluruh daerah. Bahkan, sejumlah pemerintah daerah pun telah mengeluarkan kebijakan vaksinasi. Termasuk mengatur perihal sanksi apabila warga menolak divaksin.

pt-vale-indonesia

Di Makassar, Pj Wali Kota, Rudy Djamaluddin belum ada niat untuk memberi sanksi penolak disuntik vaksin Covid-19. Menurut dia, warga tidak perlu ditekan. Melainkan kesadaran mereka yang dibutuhkan.

“Saya sendiri berpikir tidak perlu kita selalu menghadapkan warga kita dengan sanksi,” kata Rudy saat ditemui di Rujab Wali Kota Makassar, Senin (11/01/2021).

“Yang perlu, memberikan kesadaran bahwa ini demi kepentingan mereka sendiri, demi kepentingan kita bersama. Sehingga dibutuhkan kesadaran,” sambungnya.

Rudy menyakini jika warga cepat atau lambat akan sadar mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19. Sehingga, imunitas mereka kuat dan tak terpapar Covid-19 selama beraktivitas.

“Saya kira pada waktunya nanti masyarakat kita akan sadar bahwa ini adalah suatu kebutuhan,” sambung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel ini. 

Terakhir, Rudy menyampaikan bahwa vaksin Sinovac yang telah di distribusikan sudah menjalani tahap uji klinis. Olehnya, pemerintah siap melakukan vaksinasi yang di mana penerima pertama ialah Presiden, Jokowi Widodo (Jokowi).

“Pemerintah pusat tentu akan melakukan suatu proses proses tahapan yang cermat dan terukur untuk memastikan bahwa vaksin itu tidak berbahaya bagi warga masyarakat,” lanjutnya.

“Dan itu digambarkan dengan kesediaan bapak presiden untuk siap divaksin pertama kali terkait dengan program vaksinasi pemerintah pusat,” tutup Rudy.(*)


BACA JUGA