MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Vaksinasi Covid-19 tahap awal untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Makassar belum berjalan maksimal. Dari sekitar 14.000 orang yang harus mendapatkan vaksinasi, baru mencapai sekitar 1.500 yang telah selesai.

“Masih rendah, baru sekitar 1.500-an, kurang lebih hampir 14 ribu nakes ini yang harus divaksin,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Agus Djaja Said, Kamis (28/01/2021).

Agus menjelaskan 400 tenaga kesehatan di antaranya telah melakukan screening. Akan tetapi, mereka tidak memenuhi syarat.

“Jadi kalau dihitung sudah dua ribu sebenarnya tapi kan ada yang tidak divaksin gara-gara tidak lulus screening,” sambung Said.

Kendati demikian, pihaknya berupaya agar program ini berjalan maksimal. Apalagi, untuk memunculkan antibodi diperlukan dua suntikan sebagaimana aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Suntikan vaksin Covid-19 kedua dilakukan dua pekan ke depan usai penerima mendapat vaksin pertama.

“Perlu dua kali penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac untuk memunculkan antibodi,” kata dia.

Sehingga, kata dia, penerima vaksin harus menjalani penyuntikan kedua kalinya. Ini dalam waktu 14 hari setelah penyuntikan pertama.

Agar upaya perlindungan vaksin Covid-19 maksimal, Agus mengingatkan agar tetap patuh protokol kesehatan (prokes). Seperti memakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan.(*)

---