MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Upaya komunikasi antara Wali Kota Makassar terpilih, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Pj Rudy Djamaluddin masih belum menemui titik terang. Hingga kini, keduanya tak kunjung bertemu.

Sebelumnya, Rudy Djamaluddin mengklaim bahwa telah mulai melakukan upaya untuk berkomunikasi. Bahkan, dirinya telah mengutus tim untuk mencoba bicara dengan Danny.
“Kita ingin sekali koordinasi. Tadi pagi saya kirim lagi tim kesana untuk hadir, untuk bisa berkomunikasi. Tetapi beliau belum dikasi ruang untuk bertemu. Yah. Kabarnya beliau sedang istirahat,” katanya Rudy saat ditemui di RPH Modern, Senin (08/2/2021).

Mengenai ini, Danny mengaku bahwa tim Rudy memang telah mencoba mendatangi dirinya. Namun, ia menyebut upaya komunikasi yang dilakukan tak punya iktikad baik.

“Karena kirim orang tidak tong SMS mau datang, tidak pernah mau surat mau datang. Inikan masalah negara, harus tertulis,” ujar Danny, Selasa (09/02/2021).

“Paling tidak telpon, Pak mau datang, minta waktu ta. Ini saya baru pulang dari Jakarta tengah malam baru sampai disini, mana kita tau. Masa tidak ada sopan santunnya,” sambungnya.

Apalagi, kata Wali Kota Makassar 2014-2019 ini, tim yang diutus tidak berkompeten. Jikalau pun keduanya bertemu, arah pembahasan tidak akan jelas.

“Itupun yang diutus orang yang tidak punya kompetensi diajak bicara. Coba saya tanya mereka, kenapa ini buruh? Dia bisa jawab tidak?,” jelas Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini.

Namun, pertemuan bisa saja dilakukan secepatnya. Ini jika Rudy punya niat baik mengundang secara langsung Danny untuk bertemu. Ia pun mengaku siap meluangkan waktunya.

“Tidak apa-apa, kalau PJ undang saya. Undang ma di Balai Kota, saya datang. SMS ma, saya datang. Susah kamma. Ini barang gampang sekali ji kenapa jadi susah,” tutupnya. (*)

---