Kembangkan RPH-R Manggala, DP2 Makassar Segera Bebaskan Lahan
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R) Manggala kini resmi digunakan. Revitalisasi dilakukan guna menjamin daging yang dihasilkan berkualitas.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) didampingi Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin meresmikan RPH-R Manggala pada Senin (08/02/2021). Juga dihadiri langsung oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan.
Diketahui, RPH ini merupakan tampilan baru yang lebih modern dari sebelumnya. Biaya revitalisasi ini menelan anggaran Rp10 Miliar dari Pemprov Sulsel, dan Rp3,5 Miliar dari pusat. Sehingga, total anggaran yang dibutuhkan dalam pembenahan RPH ini sebesar 13,5 miliar.
RPH ini memiliki luas kawasan sekitar lima hektar. Dan bakal digunakan sebagai pusat produksi daging higenis di kota Makassar dan sekitarnya.
Usai diresmikan, Pemkot Makassar akan berencana membebaskan kembali lahan. Pasalnya, RPH-R Manggala ini akan dikembangkan lebih besar dan luas.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, mengaku bahwa pihaknya membutuhkan lahan sekitar 3,1 hektare. Sehingga, pengembangan RPH-R Manggala bisa dilakukan.
”Yang tersedia saat ini sekitar 5 hektar, masih butuh sekitar 3,1 hektar,” ujar Rudy.
Sementara itu, Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar berupaya menyiapkan anggaran sebesar Rp13 Miliar untuk pembebasan lahan. Sempat tertunda karena Covid-19, namun tahun ini akan segera dibebaskan dan tanpa ada masalah.
“Baru dianggarkan kembali, itu pun tidak ada di pokok. Jadi kita parsialkan kembali,” ungkap Plt Kepala DP2 Kota Makassar, Sumarni.
Sumarni pun berharap lahan tersebut segera dibebaskan. Kemudian revitalisasi lanjutkan bisa dilakukan agar RPH-R Manggala menjadi lebih besar dan luas.
“Yah Insha Allah, tergantung dengan kebijakan pimpinan,” tutup Sumarni.(*)