Ketua AUHM, Zulkarnain Ali Naru saat berbicara dalam aksi yang digelar di depan Balai Kota Makassar, Rabu (10/2/2021)

Pekerja Hiburan Makassar Kembali Aksi, Pj Wali Kota Lagi-lagi Absen

Rabu, 10 Februari 2021 | 13:45 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ratusan pekerja hiburan Makassar kembali menggelar aksi di Balai Kota Makassar, Rabu (10/02/2021). Mereka menuntut Tempat Hiburan Malam (THM) untuk bisa beroperasi.

Setiba di Balai Kota, orator mulai menyuarakan aspirasinya. Mereka mengecam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM).

pt-vale-indonesia

Seperti yang disampaikan Ketua Asosiasi Hiburan Makassar (AUHM), Zulkarnain Ali Naru. Ia menilai kebijakan tersebut tak berpihak kepada para pengusaha hiburan. Sebab, PPKM hanya membolehkan usaha lainnya beroperasi.

“Kami anggap ini tidak adil karena jam operasional kita dibatasi. Ada yang buka jam 8 sampai 10 malam itu kan tidak efektif. Kami juga minta tetap Perwali 51 dan 53 itu dijalankan,” ungkap Zul. 

Pekerja hiburan gagal kembali menemui Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin. Di aksi sebelumnya pada 13 Agustus 2020 lalu, pihaknya juga hanya diterima oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Disampaikan Kabid Hubungan antar Lembaga Kesbangpol Makassar, Haeruddin menyebut bahwa Pj Wali Kota, Rudy Djamaluddin tak bisa hadir lantaran mengikuti agenda lain. Di mana terbang ke Jakarta untuk berupaya mencairkan dana hibah Kemenparekraf.

“Permohonan maaf dari bapak Pj Wali Kota yang sekiranya pada hari ini beliau memang mau menemui, tapi berhubung pada jam 3 subuh ke Jakarta dengan tujuan pencairan dana hibah,” ucapnya.

“Jadi yang mendampingi Ketua PHRI Sulsel, pak Anggiat Sinaga, ini perlu klarifikasi,” tutup Haeruddin.(*)