Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe memimpin Fit and Proper Test Calon Pimpinan DPRD Lutim di Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Rabu (17/02/2021)

Pimpin Uji Kelayakan, Taufan Pawe Ungkap Kriteria Ideal Calon Ketua DPRD Lutim

Kamis, 18 Februari 2021 | 01:34 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — DPD I Golkar Sulsel menggelar Fit and Proper Test Calon Pimpinan DPRD Luwu Timur (Lutim). Kegiatan berlangsung di Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Rabu (17/02/2021).

Tim seleksi ini dipimpin langsung Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP). Sementara anggota seleksi diantaranya Sekretaris Marzuki Wadeng. Serta para Wakil Ketua seperti La Kama Wiyaka, Ambas Syam, Herman Heizer, Rahman Pina, dr Salwa Mochtar, dan Nasruddin Nawawi.

Sementara peserta dari Anggota Fraksi Partai Golkar Lutim. Diantaranya, Najamuddin, Badawi Alwi, Mahadi, Heriyanti Harun, Wahidin Wahid dan Arifin.

Taufan mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan ini untuk mencari sosok pengganti mumpuni Ketua DPRD Lutim. Sebelumnya dijabat Amran Syam yang telah meninggal dunia pada 12 Desember 2020.

Ia menjelaskan, selain kader yang memiliki jiwa militansi, integritas, dan visioner, calon ketua DPRD Lutim juga mampu memahami konstalasi politik di Lutim saat ini. Terutama bagaimana memberikan solusi terbaik atas riak-riak pilihan partai Wakil Bupati terpilih, Budiman Hakim.

“Ketua DPRD itu bukan hanya pimipinan sidang. Secara kader kegolkaran ada yang melekat. Sehingga sangat dibutuhkan figur yang bisa menjaga marwah partai. Pimpinan legislatif bukan jabatan biasa. Sosok ketua DPRD harus merupakan kader berintegritas dan visioner,” tegas Taufan.

Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, tugas utama Ketua DPRD Lutim nantinya menjaga martabat partai. Khususnya menghargai perjuangan dan pengorbanan Almarhum Bupati Lutim terpilih, Thoriq Husler dan Ketua DPRD, Lutim Amran Syam dalam memenangkan Golkar di Bumi Batara Guru.

“Kita juga wajib menghargai upaya Ketua Umum Pak Airlangga Hartarto atas pembentukan Tim Advokasi Sengketa Pilkada yang kinerjanya terasa sehingga gugatan mereka di MK ditolak. Jadi ketua DPRD Lutim nanti wajib menghargai kerja keras Partai Golkar,” jelasnya.

Sementara Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief menilai, Wakil Bupati Luwu Timur terpilih Budiman Hakim, harus menghargai perjuangan Golkar. Ini dalam memenangkan Pilkada Lutim.

“Partai Golkar, jika tidak berkoalisi sebenarnya tidak masalah. Karena kursinya cukup untuk mengusung. Lain halnya kalau kursi kita tidak cukup. Disitu baru terbuka wilayah kompromi. Jadi Pak Budiman harus menghargai hasil perjuangan keras Partai Golkar,” jelasnya.

Tak hanya itu, pria kelahiran Takalar ini juga mengingatkan jasa-jasa Partai Golkar selama Budiman Hakim berkarir sebagai ASN di Lutim. Bagaimana tidak, pada masa Bupati Lutim, Hatta Marakarma yang juga ketua Golkar Lutim pada masa itu, Budiman Hakim dipercaya mengisi jabatan strategis. 

Begitupun pada masa Ketua Golkar Lutim Thoriq Husler saat menjabat bupati Lutim. Budiman Hakim merupakan ASN ‘pilihan’ sehingga dipilih menjadi calon wakil bupati hingga memenangkan Pilkada 2020.

“Secara moril, beliau sudah menyadari akan hal itu. Sehingga insyallah beliau bisa menjaga komitmen Partai Golkar,” tandas Taufan.(*)