Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe menggelar konsolidasi bersama pengurus DPD II Golkar Makassar di Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Kamis (18/02/2021).

TP Wajibkan Ketua Golkar Makassar Tambah Kursi Parlemen Dua Kali Lipat

Jumat, 19 Februari 2021 | 13:18 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) menggelar konsolidasi bersama pengurus DPD II Golkar Makassar. Kegiatan berlangsung di Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Kamis (18/02/2021).

Dalam konsolidasi tersebut, Taufan membahas persiapan Musda dan kriteria Ketua DPD II Golkar Makassar selanjutnya. Menurutnya, figur ketua nantinya harus punya komitmen kuat membesarkan partai. Harus melihat kader sebagai subjek partai, yakni penyandang hak dan kewajiban.

“Jika kader sudah basah tangannya dan keringatnya sudah keluar dalam membesarkan partai. Ketua Golkar Makassar nantinya harus memberikan hak kader jika dia ingin mau menjadi caleg atau kepala daerah. Tidak ada lagi syarat-syarat harus setor uang dulu,” kata Taufan.

Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, figur Ketua Golkar Makassar harus mumpuni. Mengingat, Kota Makassar sebagai cerminan perpolitikan di Sulsel. Sehingg, tidak hanya dibutuhkan nama besar saja namun harus berkorban membesarkan dan mencerdaskan partai.

“Ketua Golkar nantinya harus menjadi aset Partai Golkar. Wajib menambah kursi Golkar Makassar dari 5 menjadi 10 kursi. Selain itu membereskan jika masih ada faksi-faksi. Dan begitu terpilih, jangan ada pergantian, berikan kesempatan para kader untuk mencari jati dirinya di Golkar Baru di era saya,” jelasnya.

Ketua MKGR Sulsel ini mengingatkan pesan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto atas kemenangan Partai Golkar Pilkada 2020 dengan capaian 61 persen. Airlangga mengingatkan, lanjut Taufan, kemenangan besar tersebut harus dijadikan momentum untuk menjaga semangat kader untuk menghadapi event politik selanjutnya.

“Jadi jangan ada event politik baru kita turun. Ketua Golkar Makassar nantinya harus keliling. Mengamati kader yang ada dibawah. Terutama menjaring akar rumput,” ungkapnya.

Sementara Pimpinan Kecamatan Biringkanayya, Muhammad Anas Saini mengatakan, seluruh kader Golkar Makassar mengapresiasi upaya yang dilakukan Taufan. Ini dalam membenahi dan membesarkan Partai Golkar

“Ini suara hati pak. Jika yang dulu-dulu biasanya kita di ruangan tertekan dan terancam, sekarang kita diperlakukan layaknya kader. Jujur, 15 tahun saya di Golkar, baru hari ini saya seperti hidup kembali. Semangat Golkar saya membara kembali,” ungkapnya.

Ia menambahkan, soal Musda Golkar Makassar, dirinya bersama pemilik suara siap bersatu mendukung apa yang terbaik untuk Golkar Makassar. Bahkan, jika hasil Musda itu melalui kebijakan diskresi Partai Golkar.

“Jika diskresi adalah sesuatu keputusan tertinggi dengan pertimbangan bahwa keputusan terbaik dari terbaik untuk partai. Kita disini yang merupakan loyalis murni partai Golkar sepakat 100 persen mendukung apapun kebijakan DPP Partai Golkar,” pungkasnya. (*)


BACA JUGA