BARRU, GOSULSEL.COM – Bank Indonesia menginisiasi Komitmen TP2DD di Daerah Se-Sulsel. P2DD adalah forum koordinasi antar instansi dan stakeholder terkait untuk mendorong inovasi, percepatan, dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi tata kelola keuangan ditengah era transaski elektronik yang semakin maju.

Dari lima daerah di Sulsel yang telah mendorong transaksi non tunai ini, salah satunya adalah Kabupaten Barru. Plh. Bupati Barru , Abustan terlihat ikut serta pada sosialisasi TP2DD yang digelar di Hotel Four Points, Makassar, Selasa (23/2/2021).

Dalam kegiatan itu, Bank Indonesia menyajikan data dan informasi mengenai metode kordinasi, identifikasi issu, termasuk assesment dan pembuatan rekomendasi atas transaksi elektronik pemda.

Plh Barru, Abustan yang diminta tanggapan sebagai salah satu perwakilan kepala daerah yang telah mendorong transaksi non tunai mengatakan, transformasi digital memang telah dilakukan di Kabupaten Barru.

“Barru adalah lima kabupaten dan kota di Sulsel yang telah menerapkan ini. Sejak Desember 2020 lalu. Rakor ini, adalah bentuk pengembangan ke deklarasi komitmen Pemda se Sulsel dalam menggagas transformasi digital,” kata Abustan.

Sekda Barru ini melanjutkan, transformasi ke pembayaran transaksi non tunai di Barru, telah lama di perbup kan. Namun, pengembangan menggunakan metode Quick Respon Code Indonesia Standar (QRIS) menjadi hal baru yang perlu dipahami dan disosialisasikan ke publik.

“Ke depan, pengembangan transaksi elektronik menggunakan barcode sesuai standar QRIS dapat digunakan dimanapun oleh Masyarakat,” ungkapnya.

Dengan penuh antusias, Abustan menjelaskan manfaat barcode QRIS sebagai media transaksi yang lebih presisi dalam pembayaran, aman, dan cocok di masa new normal pasca pandemi.(*)

---