MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akhirnya terpilih kembali menjadi Wali Kota Makassar. Bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi, keduanya akan dilantik besok, Jumat (26/02/2021).

Tak mudah bagi Danny melenggang untuk kembali menjadi orang nomor satu di Kota Makassar. Perjuangannya terbilang berat. Sejumlah rintangan dihadapinya saat mencalonkan.

Pilwalkot Makassar 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 lalu menjadi pembuktian. Bersaing dengan tiga paslon lainnya, Danny-Fatma masih di atas kertas. Hasilnya, mereka berhasil meraup suara sebanyak 218.908 suara. Atau 41,3 persen dari total suara sah.

Ini juga sekaligus membuktikan bahwa warga Makassar masih menantikan gebrakan Sang Arsitektur. Salah satunya melihat jalannya program Smart City.

“Ini kan bagus, manfaatkan perkembangan teknologi zaman sekarang. Artinya semua dipermudah seperti pelayanan,” kata salah seorang warga Kecamatan Manggala, Inda.

Digaungkan sejak periode pertamanya di 2014-2019, Danny sudah setengah jalan menerapkan program tersebut. Kini ia pun telah kembali, berkomitmen menerapkannya secara maksimal demi peningkatan layanan publik.

Pengamat Transportasi, Isran Ismail memandang program ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain. Ia pun berharap Smart City mampu diterapkan dengan baik, termasuk dalam mengurai kemacetan.

“Kita harapkan program berjalan dengan baik. Jika ini efektif, maka tidak mungkin Makassar menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” kata Dosen Teknik Perkapalan FT Unhas.

Ditemui, Danny sendiri sudah punya rancangan bagaimana program ini mampu diterapkan dengan maksimal. Restorasi Smart City bakal dilakukannya bersama Fatma untuk membangun Makassar sesuai slogannya dua kali tambah baik.

“Kami Insha Allah untuk langkah percepatan kami akan merestorasi smart city kita dan infrastruktur kita,” tutupnya.(*)

---