Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat berpidato dalam Rapat Paripurna Penyambutan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, Jumat (26/02/2021)

Program 100 Hari Kerja Danny Pomanto, Fokus Tuntaskan Covid-19

Jumat, 26 Februari 2021 | 22:17 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berkomitmen untuk menuntaskan pandemi Covid-19. Ia pun menargetkan bisa selesai di akhir tahun 2021.

Komitmen tersebut juga sudah masuk dalam program 100 hari kerjanya bersama Fatmawati Rusdi. Danny kini punya formulasi baru dalam menangani Covid-19.

Ialah melakukan tracing secara menyeluruh bagi warga Makassar. 1000 unit Alat pendeteksi Covid-19, GeNose buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) disiapkan sebagai tahap awal. Dan diluncurkan 5 Maret nanti.

Dalam program ini, Danny akan melibatkan banyak pihak. Seperti, relawan, paramedis, kelurahan, dan kecamatan. Mereka nantinya terjun langsung ke warga untuk melakukan pemeriksaan.

“Ada 10 Ribu relawan, 5000 paramedik, 306 dokter, dan sekitar 300 manajemen kelurahan dan kecamatan berserentak memeriksa ke warga dengan sistem smart city,” kata Danny, Jumat (26/02/2021).

“Semua warga dikasih barcode agar supaya hasil status kesehatan masuk disitu dan kita mengontrol status kesehatan  bertingkat, mulai dari sehat, penyintas, OTG, ringan, sedang dan berat,” sambungnya.

Dengan program ini, Danny menargetkan pandemi Covid-19 di Makassar berakhir pada Desember 2021. “Meski saya yakin dalam tiga bulan Covid-19 di Makassar sudah selesai,” ungkap Danny.

Danny menilai jam malam tak efektif. Ia menilai kebijakan tersebut tak tepat sasaran dan menyentuh hal mendasar penanganan Covid-19. 

“Kalau Jumat WFH tidak ada ke kantor karena tidak efektif juga. Di rumah saja kerja,” ungkapnya.

Ia bakal bekerjasama dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Di mana melakukan koordinasi terkait dengan program kerja yang bakal dicanangkan.

Saat ini, Danny menilai masyarakat tengah berburu dengan virus Covid-19. Ia mengatakan bahwa virus ini sudah menyerbu semua rumah. 

Menurutnya, saat ini sudah ada 40 persen penyintas Covid-19 di Kota Makassar yang setara dengan 600 ribu warga. “Sementara data yang ada sekarang baru puluhan ribu,” tutup Danny.

Selain fokus menuntaskan Covid-19, Danny bakal me-resetting tata pemerintahan yang ada. Juga meningkatkan pelayanan publik.(*)


BACA JUGA