Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Hj Kamsina mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual di Peace Room A'Kio, Kantor Bupati Gowa, Rabu (3/3/2021).

Pj Sekda Gowa Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2021

Jumat, 05 Maret 2021 | 14:30 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM–Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Hj Kamsina mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa, Rabu (3/3/2021).

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat membuka Rakornas mengatakan Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi Bencana yang cukup besar. Tercatat dalam setahun kita Indonesia mengalami 3.253 bencana yang berarti dalam per hari ada sekitar 9 bencana yang terjadi.

pt-vale-indonesia

“Ini bukan angka yang kecil tetapi ujian dan tantangan ini harus kita hadapi baik bencana ekologi maupun bencana geologi,” kata Joko Widodo.

Jokowi menyebutkan bahwa untuk mengurangi resiko bencana hal yang perlu diperhatikan adalah aspek pencegahan dan mitigasi yang dilakukan tidak boleh terlambat tanpa mengabaikan managemen bencana. Olehnya itu, pada kesempatan ini dirinya menekankan empat hal.

Pertama mengutamakan aspek pengendaliannya dan penegakan standar-standar dilapangan. Kedua kebijakan untuk mengurangi resiko bencana harus benar-benar terintegrasi dari hulu, tengah dan di hilir betul-betul diperhatikan.

“Tidak boleh ada ego sektoral, ego daerah semuanya harus terintegrasi saling mengisi dan menutup tidak boleh ada yang mengatakan ini bukan tugas saya,” tegas Jokowi.

Kemudian manajemen tanggap darurat, serta kemampuan merehabilitasi dan merekonstruksi dengan cepat. Menurutnya ini sangat penting khususnya pasca bencana. Sistem peringatan dini harus berfungsi dengan baik, harus bekerja cepat dan akurat. Begitupun dengan kecepatan respon harus terus dan terus diperbaiki karena adalah kunci untuk mengurangi jatuhnya korban.

Terakhir kata Jokowi adalah memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan harus terus ditingkatkan, mulai dari lingkup sosial yang paling kecil, mislanya keluarga.

“Saya berharap momentum ini untuk memperkokoh ketangguhan kita, dalam menghadapi segala bentuk bencana,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Pj Sekda Gowa, Hj Kamsina mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa telah melakukan upaya mitigasi bencana di Wilayah Kabupaten Gowa dengan Gelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana melibatkan TNI-POLRI akhir tahun 2020 lalu.

“Jadi secepat mungkin diakukan kesiapan baik personil maupun perlengkapannya termasuk peralatan mitigasi, evakuasi dan komunikasinya,” tambahnya didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansah.(*)


BACA JUGA