Instagram:@unearthedname

Bukan Ambil Alih Pembangunan, Pemkot Siap Rawat Masjid 99 Kubah

Senin, 08 Maret 2021 | 15:26 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto siap merawat dan mengelola Masjid 99 Kubah. Bukan mengambil alih pembangunannya.

Hal ini disampaikan Danny sekaligus menepis isu terkait Pemkot yang ingin mengambil alih pembangunan. Padahal merupakan wewenang Pemprov Sulsel.

pt-vale-indonesia

Diketahui, Pemprov Sulsel tak hanya berwenang terhadap Masjid 99 Kubah. Melainkan juga Gedung Societeit de Harmonie, dan Benteng Somba Opu.

“Saya bilang kalau ini (Masjid 99 Kubah) terlantar, Pemkot siap untuk mengelola. Tapi tadi saya sudah bicara sama pak Wagub, bisa dikonfirmasi ulang, katanya sudah sementara tender, Insha Allah (pembangunan) dilanjutkan,” ujarnya, Senin (08/03/2021).

“Kalau ini terlantar juga, mengganggu pemandangan. Kan begitu, dan menjadi barang rongsokan, sementara ini masjid yang kita banggakan, terlepas dari siapa yang bikin, itu soal lain,” tambahnya.

Ia pun menegaskan jika dirinya tidak punya niat mengambil alih bangunan tersebut. “Iya, karena provinsi yang punya, masa kita mau ambil alih begitu, tidak lah,” terangnya.

Begitu juga dengan Gedung Societeit de Harmonie atau Gedung Kesenian Sulsel. Menurut Danny, Pemkot siap mengelola gedung tersebut, jika memang diberi izin oleh Pemprov Sulsel.

“Seniman semua mengeluh sama saya, katanya Societeit de Harmonie seperti terlantar, jadi dari pada terlantar, kasi saja ke kota, nanti kita anggarkan dan kelola dengan baik,” kata Danny.

“Termasuk benteng Somba Opu, itu bisa lebih bagus. Tapi itukan permohonan, bukan pengambilan alih,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto mengatakan, banyak menerima aduan dan harapan dari masyarakat. Ini terkait kelanjutan pembangunan Masjid 99 Kubah yang berada di kawasan CPI Makassar.

Sehingga, Pemkot berinisiatif melanjutkan pembangunan rumah ibadah itu. Seiring lambatnya proses perampungan.

Danny mengaku miris melihat proyek yang saat ini mangkrak. Kondisinya dinilai memprihatinkan.

“Itu terlantar jelek sekali dilihat,” tandasnya. (*)


BACA JUGA