Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto saat meninjau pengungsian di Masjid Grand Rahmani, Paccerakkang, Kamis (11/03/2021)

Banjir Surut, Sebagian Warga Katimbang Masih Bertahan di Pengungsian

Jumat, 12 Maret 2021 | 23:46 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sebagian warga di Kecamatan Biringkanayya yang terdampak banjir kini sudah kembali ke rumah. Kecuali mereka yang berada di Kelurahan Katimbang.

Air yang sempat merendam Kelurahan Sudiang dan Daya, sudah mulai surut. Sehingga warga sudah pulang dari pengungsian.

pt-vale-indonesia

“Kalau di daerah Sudiang sudah kembali semua pengungsi, kalau di Kantimbang tinggal sisa 70, karena itu yang parah,” ujar Camat Biringkanayya, Andi Syahrum Makkurde, Jumat (12/3/2021).

Meski sore tadi hujan kembali mengguyur Makassar, namun tidak membuat air di lokasi banjir kembali tinggi. “Tidak ada penambahan, mudah-mudahan cepat surut,” katanya.

Namun dapur umum tetap disiagakan hingga dua hari kedepan. Begitu juga dengan posko kesehatan.

“Masih beroperasi, kalau tidak salah sampai dua hari kedepan,” tutup Syahrum. 

Diberitakan sebelumnya, Syahrum menyebut bahwa terdapat tiga kelurahan yang terendam. Ketiganya ialah Kelurahan Katimbang, Daya, dan Sudiang. Ketinggian banjir di masing-masing wilayah pun bervariasi.

Dari data terakhir tercatat, di Kelurahan Katimbang, ada empat lokasi banjir. Yakni Perumahan Kodam 3, Perumahan BTP Blok AF, Perumahan Bukang Mata, dan Perumahan Mangga 3 bagian belakang.

Ada sebanyak 60 KK atau 130 jiwa kini mengungsi. Mereka bernaung di Posko pengungsian Masjid Grand Rahmani.

Di Kelurahan Sudiang sendiri, ada 2 lokasi banjir. Di Perumahan Bumi Permata Sudiang 1 dan Perumahan Kompleks Purn TNI AU 1.

“Untuk Perumahan Patte’ne, warga yang mengungsi sekitar 70 KK, terbagi dua yaitu di Masjid Annabawi 25 KK, dan untuk di Masjid Hadijah 45 KK, dengan total warga 150 orang,” tandas Syahrum.(*)


BACA JUGA