MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pengamat Politik dan Pemerintahan, Arif Wicaksono menanggapi kebijakan yang bakal dilakukan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Di mana ingin melakukan resetting pemerintahan.

Resetting yang dimaksud ialah perombakan SKPD dan Perusahaan Daerah (Perusda). Hal itu juga masuk dalam program prioritas Danny-Fatma.

Kabarnya juga Danny akan terbang ke Jakarta. Di sana, ia akan bermohon ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut Arif, keputusan Danny untuk merombak SKPD dan Perusda sah-sah saja. Demi memaksimalkan pelayanan publik hal itu bisa dilakukan.

Kendati demikian, ia menyarankan agar Danny menerapkan sistem merit. Di mana pergantian pejabat harus dinilai dari segi kinerjanya.

“Idealnya harus berdasarkan merit sistem, basisnya kinerja. Soal loyalitas bisa belakangan. Kalau kinerja sebagai dasarnya, soal politik bisa mengikut,” jelasnya.

Keputusan tergantung dari Danny sebagai pengambil kebijakan. Namun, Dekan FISIP Unibos ini meminta agar perombakan harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

“Kalau basisnya politik, hal itu justru rawan bagi tujuan politik pak Danny kedepan,” tandas Arif. (*)

---