Rektor UIM, A Majdah M Zain saat menerima Dokumen Izin Penyatuan Akademi Kebidanan Inau Makassar dari Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Jasruddin Auditorium KH Muhyiddin, Rabu (24/03/2021)

Buka Prodi D3 Kebidanan, Ketua LLDIKTI Beri Apresiasi Rektor UIM

Kamis, 25 Maret 2021 | 20:17 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Islam Makassar (UIM) resmi membuka prodi D3 Kebidanan. Peresmian berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain UIM, Rabu (24/03/2021).

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IX Sulawesi, Jasruddin pun menyerahkan Dokumen Izin Penyatuan Akademi Kebidanan Inau Makassar kepada Rektor UIM, A Majdah M Zain. Hal ini menandai UIM membuka prodi baru Kebidanan di Fakultas Ilmu Kesehatan (Ilkes).

pt-vale-indonesia

“Penambahan prodi ini dan perbaikan kualitas prodi merupakan syarat untuk mendapatkan izin pendirian Fakultas Kedokteraan yang sedang gigih kita perjuangan bisa diselenggarakan oleh UIM,” ujar Majdah.

Pendirian Prodi Kebidanan di Fakultas Ilkes, kata Majdah, menambah jumlah prodi yang diselenggarakan selama ini. Ialah prodi Keperawatan dan Profesi Ners.

Sementara itu, Kabag Humas dan Kerjasama UIM dr Wachyudi Muchsin mengtakan bahwa awal Agustus 2020 telah dilakukan Penandatanganan pengalihan pengelolaan. Ini dilakukan oleh Ketua yayasan INAU, Abd Rahman, Sp.OG dan Ketua Yayasan Al Gazali, Fatimah Kalla di ruangan rektorat UIM. 

“Penandatangan tersebut disaksikan jajaran pengurus Yayasan Al Gazali, Rektor UIM, A Majdah M Zain, para Wakil Rektor, Dekan. Serta pejabat lingkup UIM kala itu,” katanya.

Jasruddin mengapresiasi upaya Rektor UIM. Pasalnya terus gigih menambah prodi dan kualitas di Fakultas Ilkes UIM. 

“Rektor UIM makin kencang berlari maka perlu didukung. Termasuk saya berharap pihak NU perlu bersuara agar mempercepat terealisasinya pendirian Fakultas Kedokteran di UIM,” ujarnya.

Ia optimis UIM akan bisa membuka Fakultas Kedokteran di tengah kebijakan moratorium izin yang masih berlaku. Ia percaya Majdah sebagai nahkoda punya banyak cara menghadirkan SDM terbaik.

“Ibu rektor melakukan banyak strategi jitu antara lain mendatangkan orang terbaik di Fakultas Kedokteran Unhas untuk menjadi dekan Fakultas Ilkes,” tambahnya.

Dokumen izin penyatuan kemudian diterima oleh Dekan Fakultas Ilkes UIM, Marhaen Hardjo. Ia menjelaskan prodi kebidanan akan memperkuat positioning yang saat ini telah menyelenggarakan prodi Keperawatan.

Dengan adanya prodi keperawatan dan prodi kebidanan rincinya. Maka, visi menjadikan FK UIM sebagai menghasilkan health care professionals yang berjiwa enterpreunership.

“Kita menginginkan tenaga kesehatan profesional, perawat dan bidan, yang dihasilkan dari sistem pendidikan di FIK UIM memiliki kemandirian dan inovasi dalam menjalankan profesinya,” tutupnya.(*)