Sukses di Tahun 2020, Bapenda Makassar Komitmen Tingkatkan PAD Tahun 2021
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar berkomitmen untuk meningkatkan PAD pada tahun 2021, yang utamanya ditopang oleh pajak daerah. Untuk mencapai target yang ditetapkan.
Kepala Bapenda Makassar, Irwan Adnan mengatakan unsur yang paling penting adalah tim yang tangguh, yaitu sumber daya manusia yang handal dalam menjalankan tugas-tugas pengumpulan pajak.
“Setiap organisasi itu butuh tim yang kuat. Harus betul punya integritas yang bagus, orientasi untuk peningkatan pendapatan harus diutamakan,” katanya.
Optimisme ini bukan tanpa alasan, sebab Pemkot Makassar pada tahun 2020 sukses mencapai bahkan melebihi target dalam asumsi target hasil revisi di masa pendemi Covid-19.
Irwan menjelaskan optimisme tersebut karena tahun 2020 lalu, capaian pajak daerah Kota Makassar yang tetap positif meski di tengah pandemi. Dari target Rp813 miliar, Bapenda Kota Makassar berhasil mengumpulkan senilai Rp870 miliar atau realisasi sebesar 103 persen.
“Awalnya target (pajak daerah) kan Rp1,4 triliun tapi karena pandemi akhirnya disesuaikan menjadi Rp813 miliar. Alhamdulillah akhir tahun dapat Rp870 miliar,” katanya.
Atas pencapaian tersebut, pihaknya mengaku bersyukur karena meski mengalami kontraksi tapi tidak begitu signifikan jika dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya.
“Kalau dibandingkan sebelum dan setelah pandemi hanya 17 persen kurangnya. Dibanding dengan kabupaten dan kota lain yang di atas 40 persen,” jelas Irwan.
Dia juga mengaku bersyukur berkat pengumpulan pajak daerah yang positif dan melampaui target, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bisa dengan leluasa merealisasikan program karena anggaran tersedia.
Irwan juga berharap, program vaksinasi berjalan lancar dan bisa selesai tahun 2021 ini sehingga aktivitas usaha bisa kembali normal. Artinya, potensi setoran pajak dan retribusi dari pelaku usaha juga lebih besar.
“Kita berharap dengan adanya vaksin. Kita tingkatkan target, harapan kita tahun 2021 ini vaksin ini sudah selesai, semua orang sudah divaksin dan usaha sudah buka dan berlangsung normal sehingga potensi (pajak) itu ada di depan mata kita,” ujarnya.(*)