MAROS, GOSULSEL.COM– Brigade Maros Keren Abudhar meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maros agar mensosialisasikan cara pemilahan sampah kepada masyarakat. Hal itu sebagai bentuk upaya dalam pelestarian lingkungan.

Edukasi mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik. Tidak hanya melestarikan lingkungan. Hasil pemilahan sampah nantinya bisa dikonversi menjadi pundi-pundi penghasilan untuk menunjang ekonomi warga.

“DLH Maros harus mengajak masyarakat agar mau melirik sampah ini menjadi salah satu bisnis dengan mendukung lahirnya bank-bank sampah,” kata Abudhar. Senin (29/3/2021).

Abud sapaan karibnya bilang, saat ini TPA Maros telah over kapasitas, padahal sampah ini juga jika dikelola dengan benar bisa menjadi sumber energi terbarukan. Semisal sampah rumah tangga yang bisa dijadikan pupuk kompos.

“Paling nyata dan mudah didapat adalah limbah rumah tangga, pakan ternak, kerajinan tangan. bahan-bahan itu bisa menjadi biogas dan listrik,” katanya.

“Belum lagi botol kaca, kaleng besi, dan limbah plastik bekas tanpa diolahpun sudah memiliki nilai ekonimis yang lumayan,” pungkasnya.(*)

---