Jusuf Kalla menerima silaturahmi Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (07/04/2021).

Silaturahmi ke Jusuf Kalla, Taufan Pawe Minta Restu dan Doa

Kamis, 08 April 2021 | 15:06 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

JAKARTA, GOSULSEL.COM – Sesepuh Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) menerima silaturahmi Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP). Pertemuan berlangsung di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (07/04/2021).

Taufan mengaku bersyukur dan berterima kasih atas sambutan hangat JK di rumahnya. Menurutnya, silaturahmi ke tokoh senior Golkar itu merupakan kewajibannya sebagai kader Golkar.

pt-vale-indonesia

“Alhamdulilah di tengah kesibukannya, beliau (JK) menyempatkan menerima kunjungan saya. Beliau dengan terbuka dan sangat ramah. Beliau tokoh senior Golkar. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum Golkar. Apalagi beliau tokoh Sulel yang sangat dihormati. Sudah sepantasnya saya meminta restu dan doa kepada beliau,” kata TP usai mengunjugi JK.

Dalam silaturahminya, Wali Kota Parepare dua periode ini menyampaikan seluruh perkembangan Golkar Sulsel. Mulai dari dinamika yang terjadi hingga perbaikan struktur partai.

Salah satunya menghadirkan paradigma baru di Golkar Sulsel. Dimana kader Golkar saat ini merupakan subjek partai dalam menjalankan hak dan kewajiban. Apalabila kader telah menjalankan kewajibannya membersarkan partai, maka hak politiknya diberikan cuma-cuma.

“Saya sampaikan bahwa Insyallah puang (JK), tidak ada lagi eksploitasi kader. Tidak ada bayar-bayaran. Disitu beliau respon positif dan mengatakan betul itu. Sudah seharusnya demikian, jangan lagi ada seperti itu di Golkar,” kata TP menirukan percakapannya bersama JK.

Kepala daerah berlatar belakang profesional hukum ini menambahkan, dibawah kepemimpinannya, dirinya hanya membutuhkan kader yang tulus. Dan memiliki jiwa militansi dalam membesarkan Partai Golkar.

“Makanya saya sampaikan tidak ada lagi bayaran-bayaran Puang (JK). Seperti orang yang membutuhkan diskresi itu tidak dimintai uang seperserpun. Itu bisa kita buktikan ke orangnya, yang mendapatkan diskresi itu orang-orang yang memiliki tekad dan mimpi yang kuat sehingga dianggap mampu besarkan Golkar,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief kagum dengan sosok Jusuf Kalla. Menurutnya, mantan Wakil Presiden Indonesia itu merupakan sosok sederhana dan ramah sehingga layak menjadi panutan.

“Kita diterima di rumahnya. Sosok beliau bersahaja sekali, Puang JK dan Pak TP berbincang memakai bahasa bugis, seolah mengkiaskan bertemunya 2 tokoh Bugis ini sebagai orang tua dan anak.” kata Zulham yang juga mendampingi TP menemui JK.

Sekretaris AMPG Sulsel ini menjelaskan, JK merespon baik atas laporan Taufan Pawe. Bahkan JK memberi petuah ke TP dalam membesarkan Partai Golkar. JK meminta ketulusan dan kerja keras Taufan dalam membesarkan Partai Golkar tetap terus terjaga.

“Pak JK mengatatkan, Golkar memang penuh dinamika, tetapi Pak TP harus terus berjalan, tetap fokus. Kader pasti cerdas bisa membedakan mana baik dan mana sebaliknya. Insyallah Pak TP bisa kembalikan kejayaan Partai Golkar,” kata Zulham menirukan percakapan JK bersama TP. (*)


BACA JUGA