Konferensi pers oleh Kantor Perwakilan BI Sulsel terkait South Sulawesi Digifest 2021 yang digelar belum lama ini

Digital Festival 2021 Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sulsel

Jumat, 09 April 2021 | 00:19 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — South Sulawesi Digital Festival (Digifest) 2021 digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel. Tujuannya, untuk pengembangan ekonomi dan keuangan digital yang dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.  

“Ekosistem ekonomi keuangan digital yang mumpuni mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inklusivitas,” kata Deputi Perwakilan BI Sulsel, Endang Kurnia Saputra dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (08/04/2021).

Ia mengatakan bahwa penggunaan infrastruktur digital oleh masyarakat harus dioptimalkan melalui upaya bersama. Ini mempercepat transformasi digital di berbagai aspek.

“Kolaborasi antar otoritas, pelaku industri, dan semua pemangku kepentingan utama dan ekosistem keuangan digital menjadi sangat penting,” tambahnya.

Sementara, Direktur BI Sulsel menambahkan Digifest 2021 merupakan rangkaian Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021. Kegiatan diselenggarakan besok, 9 April 2021.

Lokasinya yaitu Upperhills Convention Center, Makassar. Hal itu disampaikan dalam kegiatan bincang bersama media di Makassar belum lama ini.

Ia menyebut tema yang diusung pada South Sulawesi Digifest 2021 yaitu “Digitally Connected”. Dalam artian dimanapun, kemanapun, dan kapanpun kita berada, dengan adanya teknologi digital yang terus berkembang, kita tetap dapat terkoneksi satu sama lain.

Sejumlah rangkaian acara digelar. Salah satunya peluncuran dan pengukuhan 25 SK Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tingkat provinsi dan seluruh Kabupaten dan Kota di Sulsel. 

Bentuk sinergi dan komitmen nyata semua pimpinan daerah di Sulsel dalam mendukung program pemerintah pusat. “Provinsi Sulsel menjadi yang terdepan, tercepat, dan terbanyak di Indonesia yang telah berhasil mengukuhkan seluruh TP2DD di level Provinsi, Kabupaten dan Kota,” jelasnya.

Selain pengukuhan SK TP2DD, Digifest 2021 dirangkai dengan acara kolaborasi pentahelix. Ini dari unsur Akademi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah dan Media. 

Launching berbagai program unggulan untuk mendukung ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Selatan, talkshow, showcase QRIS dan UPK75. Kegiatan ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan potensi ekonomi digital. 

Potensi utama Sulsel dalam ekonomi dan keuangan digital diantaranya posisi urutan ke-8 sebagai provinsi dengan pengguna internet terbanyak. Yakni sebanyak 5,8 juta orang (65% dari total populasinya) pada tahun 2020 dan memiliki kontribusi terbesar untuk transaksi E-Commerce di Kawasan Timur Indonesia dengan pangsa 15,7% pada tahun 2020. 

Bank sentral menyebut penetrasi penggunaan QRIS di Sulsel sangat masif. Di mana per Maret 2021, Sulsel ketujuh dengan jumlah merchant QRIS terbanyak, yaitu mencapai 201.182 merchant. Pertumbuhan sebesar 163,5% (yoy) di atas pertumbuhan nasional (115,1%, yoy). 

Kedepan, pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Sulsel diharapkan dapat berkembang secara masif. Dan melibatkan seluruh kalangan masyarakat. 

Dengan demikian revolusi digital yang inklusif, dorongan untuk membantu UMKM agar masuk dalam rantai pasok global serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menciptakan ekosistem digital yang kondusif. Agar mendorong terpenuhinya kebutuhan setiap warga atas manfaat layanan teknologi digital harus terus menerus digalakkan bersama.(*)


BACA JUGA