MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) telah mengucurkan anggaran Kelurahan sebesar Rp77 Miliar. Dana ini direlokasikan untuk mendukung pelaksanaan program Makassar Recover.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Helmi Budiman. Ia mengatakan, dana ini diperuntukkan untuk makan minum petugas relawan selama 100 hari, dan pembangunan posko.

“Kalau di kelurahan namanya relokasi, yang dulunya pembangunan drainase, paving blok, sama kegiatan pemberdayaan lain. Semua kita alihkan untuk dukungan Makassar Recover,” ujar Helmi, Kamis (22/04/2021)

“Mulai dari makan minum petugas relawan sebanyak 15306 orang selama 100 hari. Kemudian untuk pembangunan posko. Ini kalau kita hitung-hitung, totalnya 77,7 miliar semua kelurahan,” sambungnya.

Kendati demikian, ia belum bisa merinci besaran anggaran tiap kelurahan. Sebab, alokasi anggaran berdasarkan jumlah RT/RW di suatu Kelurahan.

“Yang paling banyak RT/RW-nya, itu yang paling besar. Jadi sekarang jumlahnya merata. Begitu data base parsial dua jadi, dia akan menyesuaikan dengan jumlah RT/RW,” jelas Helmi.

Sehingga, kata Helmy, semakin banyak RT/RW dalam satu kelurahan, semakin besar pula alokasi anggarannya. Relokasi anggaran ini termaktub dalam PMK 17 2021 dengan SE nomor 2, serta Surat Edaran 903 yang telah di tanda tangani oleh Wali Kota Makassar pada 3 Maret 2021 lalu.

“Itu semua kita alihkan ke sana. Karena ini sejalan dengan instruksi presiden melalui PMK nomor 17 itu,” tukasnya. (*)

---