MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Parkir Digital semakin digalakkan. Penerapannya kini terus dimaksimalkan guna mempermudah pengendara dalam melakukan pembayaran.

Terbaru, Gojek, Bank Indonesia (BI), dan Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya meluncurkan smart parking with Gopay. Sebuah terobosan pembayaran tanpa harus menggunakan uang tunai atau cashless.

Parkir digital dinilai dapat memudahkan masyarakat dalam hal pembayaran parkir. Cukup menggunakan GoPay dari Gojek melalui Quick Response Code Indonesia Standar atau QRIS milik BI.

Gojek dan BI terus mendukung pemerintah daerah dan masyarakat untuk memberikan kemudahan transaksi parkir. Terkhusus di masa pandemi Covid-19.

GoPay siap menjadi andalan masyarakat untuk mendukung kelancaran aktivitas. Namun, tetap aman di tengah pandemi lewat pembayaran non tunai.

Sementara langkah mendigitalisasi parkir dengan metode pembayaran QRIS menjadi bagian dari misi Bank Indonesia yaitu untuk mencapai 12 juta merchant QRIS di tahun 2021.

Vice President Strategic Regional Gojek Indonesia Timur, Anandita Danaatmadja mengatakan bahwa kerjasama tersebut diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam peningkatan layanan parkir. Sekaligus mendongkrak PAD Pemkot.

“Kami berharap kerjasama sebagai rekan pembayaran resmi jasa parkir di Makassar dapat mendukung tujuan dari PD Parkir itu sendiri. Yakni meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan parkir di masyarakat melalui teknologi yang dimiliki Gojek,” jelas Anandita.

“Seperti yang kita ketahui sektor pembayaran parkir merupakan salah satu yang memiliki prospek besar yang menunjang Pendapatan Asli Daerah atau PAD,” sambungnya.

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel Muh. Ali Afthan mengatakan jika pihaknya menyambut baik kerjasama ini. Apalagi, BI juga punya misi dalam transformasi digital.

“Kami menyambut baik kolaborasi Gojek dan PD Parkir Makassar dalam hal ini memfasilitasi masyarakat dalam pembayaran digital menggunakan GoPay melalui QRIS, tentunya kolaborasi ini sejalan dengan langkah transformasi digital yang ditargetkan Bank Indonesia,” ucapnya.

“Penggunaan QRIS juga mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) selama krisis pandemi COVID-19 dan sesuai dengan arahan WHO untuk memperluas transaksi non-tunai,” tukasnya.

Sementara itu, Dirut PD Parkir Makassar Raya, Irham Syah Gaffa berharap masyakarat dapat dimudahkan lewat pembayaran parkir cashless ini. Sehingga, juga bisa mengurangi kontak langsung antara jukir dan pengendara di masa pandemi Covid-19.

“PD Parkir berharap motede pembayaran ini memudahkan masyarakat menggunakan pembayaran digital, terlebih di masa pandemi seperti saat ini,” ungkap Dirut PD Parkir Makassar Raya, Irham Syah Gaffar, Kamis (22/04/2021).

Menurutnya, metode digitalisasi pembayaran parkir memiliki tingkat akuntabel dan transparansi yang sudah teruji. Juga merupakan upaya dalam mendukung program Pemkot yakni Makassar Recover.

“Pendapatan tiap titik parkir bisa kita update setiap saat, selain itu lewat program ini juga tentu ikut mendukung program Makassar Recover yang telah di canangkan oleh Bapak Wali kota Makassar,” ungkapnya.

Masyarakat yang ingin menggunakan layanan pembayaran parkir menggunakan GoPay cukup dengan memindai QRIS yang ada di rompi jukir yang telah disiapkan. Kemudian masukkan kode pin GoPay. 

Pembayaran parkir menggunakan GoPay QRIS tersebar di 31 titik di Kota Makassar. Antara lain lain di Jalan Penghibur, alan Kartini, Jalan Somba Opu, Jalan Boulevard, Jalan WR. Supratman, Jalan Balaikota dan berbagai jalan lainnya. Masyarakat dapat scan QRIS dengan GoPay maupun beragam. (*)

---