PT Pegadaian (Persero) kembali meraih penghargaan di ajang Iconomics Corporate Branding PR Award 2021/Ist

Pegadaian Kembali Sabet Penghargaan Bergengsi PR Award 2021

Sabtu, 24 April 2021 | 18:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

JAKARTA, GOSULSEL.COM — PT Pegadaian (Persero) kembali meraih penghargaan di ajang Iconomics Corporate Branding PR Award 2021. Adapun penghargaan ini diberikan karena kepiawaian perusahaan dalam melakukan branding korporasi sepanjang tahun 2020. 

Piagam diserahkan oleh Founder & CEO Iconomics, Bram S. Putro. Dan diterima oleh Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian (Persero), Damar Latri Setiawan.

pt-vale-indonesia

Dalam sambutan saat penyerahan penghargaan, Damar mengatakan, atas nama manajemen dan seluruh Insan Pegadaian mengucapkan terima kasih kepada Iconomics atas penghargaan yang diberikan. Capaian ini akan menjadi motivasi bagi pihaknya terus meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

“Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Kami yakin penghargaan ini semakin memotivasi seluruh Insan Pegadaian untuk terus berkontribusi terutama dalam mem-branding Pegadaian sebagai solusi keuangan terbaik bagi masyarakat,” ujar Damar.

“Ini sejalan dengan visi perusahaan Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Damar menjelaskan bahwa sejak pertengahan tahun 2020 Pegadaian gencar melakukan rebranding di semua lini. Termasuk dilakukan standardisasi outlet secara bertahap di 4.000 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Bahkan 22 April 2021 lalu dilaksanakan ground breaking Pegadaian Tower yang berlokasi di kantor pusat Pegadaian. Damar berharap segala upaya yang dilakukan semakin meningkatkan citra korporasi.

Sementara itu, CEO & Founder Iconomics, Bram S. Putro mengatakan, dalam situasi yang menantang saat ini semua orang maupun institusi harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kebiasaan baru itu akan memengaruhi pola pendekatan yang dilakukan oleh para praktisi PR.

“PR dihadapkan dalam suatu kondisi untuk selalu membangun citra institusi yang dinaunginya. Narasi-narasi yang dibangun harus berdampak positif pada citra institusi karena akan memengaruhi tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan. 

“Kami berharap acara ini semakin meningkatkan gairah para pelaku usaha agar ekonomi Indonesia semakin bergeliat,” tukasnya.(*)


BACA JUGA