Plt Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar, Fuad Azis

Tender Proyek Pemkot Makassar Minim, Baru 49 dari 531 Paket

Minggu, 25 April 2021 | 21:59 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Proses tender proyek yang tercatat di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar masih minim. Non tender sebanyak 6 dan tender ada 2 paket

Hal itu turut dibenarkan oleh Plt Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar, Fuad Azis. Ia mengatakan bahwa sebanyak 531 paket yang akan ditender tahun ini.

Dari angka tersebut, baru ada sekitar 45 proyek tender yang tercatat dalam LPSE. Tetapi ada 29 yang belum diajukan namun sidah dilakukan pendaftaran.

“Dari total 531 proyek tender itu baru 45 tercatat, sementara 29 belum diajukan tetapi sudah didaftar,” kata Fuad, Minggu (25/04/2021).

Menurut Fuad, pihak BLPBJ menargetkan pada bulan April ini proyek tender di Pemkot Makassar sudah mencapai 30 persen. Ini dari total 531 paket yang bisa terlaksana.

Fuad menjelaskan perihal penyebab minimnya progres tender proyek. Hal ini disebabkan karena beberapa proyek telah dilakukan kajian ulang oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing.

“Progres itu sdh dilakukan teman-teman di SKPD, walupun tidak sesuai skedul,” ungkapnya.

Olehnya, untuk melakukan percepatan, pihak BLPBJ telah membentuk tim pendamping untuk menjemput bola. Tujuannya mempermudah SKPD melakukan prosesnya

Apalagi, sesuai dengan keinginan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang meminta dilakukan percepatan proses pencatatan di LPSE. “Tetapi kita memahami kinerja SKPD karena sudah berusaha. Yang pastinya bulan ini kita targetkan 30 persen rampung,” ujarnya.

Fuad membeberkan, dari data yang dihimpun pihaknya, baru beberapa SKPD teratas yang paling banyak memasukkan tender, diantaranya Dinas PU, BPLB, pengadang barang dan jasa, dan Dinas Pariwisata.

“Hampir semua SKPD sudah ada, tetapi memang masih minim,” tukasnya.

Fuad menambahkan, bahwa upaya lain yang dilakukan pihak BLPBJ untuk melakukan percepatan yakni dengan menyurat ke SKPD. Pihaknya ingin meminta dokumen tender siap lelang segera dilaporkan. (*)


BACA JUGA