Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu saat memberikan penguatan kepada jajaran Kemenkumham Sulsel di Aula Kanwil, Senin (26/04/2021)

Jawab Kebutuhan Masyakarat, Inspektur Jenderal Kemenkumham Minta Kanwil Sulsel Terus Berinovasi

Selasa, 27 April 2021 | 00:50 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu membahas Penguatan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Materi ini diberikan pada jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Acara yang dipusatkan di Aula Kanwil Kemenkumham Sulsel, Senin (26/04/2021). Diikuti langsung oleh para Pimti Kanwil, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Imigrasi dan Balai Harta Peninggalan serta terhubung virtual dengan seluruh UPT se-Sulsel.

pt-vale-indonesia

Razilu meminta jajaran Kemenkumham Sulsel untuk terus berinovasi. Hal ini dilakukan guna menjawab kebutuhan masyarakat, berikan pelayanan terbaik, meminimalisir kesalahan untuk meraih predikat WBK dan WBBM.

“Kita harus menerapkan budaya kerja berintegritas, anti korupsi, melayani, zero penyimpangan dan  penyalahgunaan kewenangan serta zero pengaduan. Untuk itu pimpinan harus jadi role model yang baik bagi jajarannya,” kata Razilu.

Untuk bisa menghasilkan kinerja terbaik, menurut Razilu, inovasi perbaikan terhadap pelayanan harus digelorakan sehingga menghasilkan one agency, one innovation. Selama keinginan manusia masih ada dan ekspetasi masyarakat masih meningkat, perlu ada inovasi untuk mejawab kebutuhan masyarakat. Untuk itu, harus dibentuk tim inovasi.

“Mereka inilah yang akan melakukan brainstorming untuk menentukan inovasi yang akan dihasilkan,” pesan Razilu.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto dalam laporannya memaparkan berbagai capaian dan inovasi Kanwil Sulsel. Hal itu disampaikan demi mewujudkan WBBM di tahun 2021.

Menurut Harun, untuk mewujudkan WBBM di tahun ini, Kanwil Sulsel telah menciptakan berbagai inovasi untuk memudahkan masyarakat dan pegawai dengan memodifikasi inovasi sebelumnya. Seperti pengambilan nomor surat secara online.

“Pengisian buku tamu secara digital dengan fasilitas capture wajah, pencatatan surat masuk secara digital dan lainnya,” terang Harun.

Harun juga mengatakan bahwa tahun 2020 lalu ada beberapa pengahargaan yang diterima jajaran Kanwil. Yakni predikat WBBM dari Kemenpan RB untuk Kantor Imigrasi Makassar dan predikat WBK untuk Satker Kanwil, Rutan Pangkajene dan Bapas Watampone.

”Juga sebagai Kanwil terbaik pertama dalam  penyelenggara bantuan hukum kategori sedang dan Kanwil terbaik pertama kinerja pelaksanaan anggaran terbaik TA 2020,” sambung Harun.

Acara tersebut juga dihadiri Inspektur Wilayah VI Itjen Kemenkumham, Marasidin Siregar, Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Imigrasi Dodi Karnida, Kepala Divisi Pemasyarakatan Edi Kurniadi, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggoro Dasananto. Juga Tim Penilai Internal Zona Integritas dari Itjen dan  Pejabat Administrasi, dan Kepala UPT se-Sulsel.(*)


BACA JUGA