Rektor UNM, Husain Syam (tengah) saat memberikan arahan dalam workshop peningkatan kapasitas dosen dan IKU perguruan tinggi di Lantai 14 Menara Pinisi UNM, Senin (26/4/2021)/Ist

Merdeka Belajar, UNM Tingkatkan Kapasitas Dosen dan IKU Melalui Workshop

Selasa, 27 April 2021 | 22:39 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar workshop. Kali ini, untuk meningkatkan kapasitas dosen dan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, melalui program pertukaran mahasiswa merdeka.

Kegiatan ini digelar di Lantai 14 Menara Pinisi UNM, Senin (26/4/2021). Kegiatan turut dihadiri Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik, Hasnawi, para Dekan, dan sejumlah dosen lingkup UNM.

pt-vale-indonesia

Dalam arahannya, Rektor UNM, Husain Syam mengatakan agar program merdeka belajar kampus merdeka bisa diimpelementasikan secara berkesinambungan Dilakukan mulai dari tataran fakultas sampai pada para dosen yang dalam hal ini sebagai ujung tombak proses pembelajaran.

“Saya harap program merdeka belajar kampus merdeka Dekan harus telibat langsung, terus ke program studi dan dosen, agar program ini bisa berkesinambungan,” ujarnya Husain.

Guru Besar Teknologi Pertanian ini berharap dosen dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga, selalu mampu mengembangkan kreativitas dan inovasinya.

“Kegiatan ini menjadi wajib untuk diikuti dengan seksama. Suksesnya program ini bergantung dari peran dari dosen yang mengikuti workshop,” jelas pria asal Sulbar ini.

Hadir dalam kegiatan ini sebagai narasumber yakni Andi Ilham. Ia merupakan tim kelompok kerja (Pokja) pertukaran mahasiswa kampus merdeka.

Dalam paparannya, Ilham mengatakan pertukaran mahasiswa merdeka adalah pertukaran mahasiswa antar pulau selama satu semester. Tujuannya memberikan pengalaman kebinekaan nusantara dan sistem alih kredit antar perguruan tinggi setara 20 SKS.

“Memberikan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain melalui sistem alih kredit untuk memperkuat dan memperluas kompetensi,” tukasnya.(*)