Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Danny-Fatma saat ditemui di Balai Kota Makassar, Kamis (22/04/2021)

Juni, Ribuan Tenaga Honor Pemkot Dipangkas Sisanya Masuk di Laskar Pelangi

Kamis, 29 April 2021 | 14:36 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sebanyak 8000 tenaga honorer Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan segera dievakuasi. Rencananya, ada 3000 yang bakal dipangkas.

Rencana itu disampaikan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Dikatakannya, tenaga kontrak tersebut akan dilebur kedalam Laskar Pelayanan Publik Berintegritas (Pelangi).

pt-vale-indonesia

Untuk saat ini, pihaknya masih sementara membahas regulasi terkait hal itu. Pasalnya, kontrak para tenaga honorer baru berakhir pada Desember 2021.

“Saya pikir kemarin itu mereka berakhir April, rupanya anggaran cair itu April, berakhir Desember. Jadi, saya kira memang butuh waktu untuk menelusuri ini barang-barang,” katanya, Kamis (29/04/2021).

Sehingga hal pertama yang saat ini dikaji oleh Danny adalah aturan mengenai pengangkatan pegawai kontrak. Ia menilai sebagian tenaga honorer yang ada tidak memenuhi kriteria.

“Misalnya, ada kepala dinas diperkenankan mengangkat pegawai honorer. Ini yang saya mau lihat apakah efektif atau tidak dan kelihatannya tidak efektif. Karena ada selisih 3 ribu orang yang kita temukan sementara,” jelanya.

Selanjutnya mengenai administrasinya, baik administrasi keuangan maupun jonorariumnya. “Maka, setelah itu baru kita perbaiki regulasinya. Yang jelas idenya sudah ada bikin Laskar Pelangi atau Laskar Pelayanan Publik Berintegritas,” terang Danny.

Setelah itu, Danny juga menelusuri Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur soal tenaga honorer. Lalu ia bakal membuat Perwali baru nantinya.

“Ini kan potensi besar juga tenaga kontrak. Tapi kalau salah-salah, tidak efektif, operasional jadi bengkak,” lanjut Danny.

Namun, Danny memastikan resetting tenaga honorer bakal dilakukan paling lambat Juni 2021. “Biar tengah jalanpun saya ini bisa. Karena kita tidak punya waktu lagi. Saya kira semester pertama Juni, saya canangkan itu Juni sudah harus lari semua,” tutupnya. (*)


BACA JUGA