MAROS, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, bakal membangun pos pencegahan mudik lebaran 1442 Hijriah di batas Maros-Pangkep dan Maros – Makassar. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada paripurna penyusunan rancangan awal RPJMD tahun 2021-2026.

“Kita akan bangun dua pos utama diperbatasan itu. Agar kiranya warga yang didapati memaksakan diri untuk mudik supaya diminta putar balik,” katanya di gedung utama DPRD Maros, Jalan Lanto Dg. Pasewang, Kecamatan Turikale, Jumat (30/4/2021).

Penyampaian ini juga sekaligus bentuk tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi nasional (rakornas) antara kepala-kepala daerah dengan Presiden Jokowi beberapa hari yang lalu. 

“Harpan kita tentu agar tidak terjadi tsunami Covid-19. Kita tidak ingin seperti yang terjadi di India, saya minta dengan sangat untuk tidak mudik,” ungkap mantan wakil dan ketua DPRD Maros itu. 

Selain itu, Chaidir juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk pembayaran THR non ASN. 

“Juknis sudah ada. Jadi, non ASN juga akan kita kasi THR,” bebernya. 

Meski tidak rinci, pria 44 tahun itu bilang, pencairannya akan dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan. “Paling cepat itu, kita sudah bagikan,” tutupnya.(*)

---