tangkapan layar ungkapan Adnan di hari pendidikan Nasional melalui akun Instagramnya.

Hardiknas 2021, Adnan : Kunci Kemajuan Bangsa Bernama Pendidikan

Minggu, 02 Mei 2021 | 21:42 Wita - Editor: Dilla Bahar -

GOWA, GOSULSEL.COM–Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tanggal 2 Mei. Tahun ini Hardiknas jatuh pada Minggu (2/5/2021).

Meskipun diperingati pada masa pandemi Covid-19, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat menjadi kunci kemajuan suatu bangsa.

pt-vale-indonesia

Seperti itulah ungkapan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini yang diunggah di akun Instagramnya, @adnanpuricthaichsan.

Dalam unggahan tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Gowa itu menyebutkan bahwa kunci kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan.

“Apa yang sangat penting dalam membangun bangsa. Kita semua akan sepakat, bahwa pendidikan lah faktor utama dalam menciptakan bangsa yang kuat dalam segala sektor,” kata Adnan.

Menurut Adnan, sudah banyak contoh negara dengan sumber daya alam yang sedikit mampu menjadi negara maju dan berkembang karena memiliki sumber daya manusia yang kuat.

“Pondasinya sudah di kokoh di SDM, sehingga mereka mampu berkembang, berdaya, berjaya sesuai yang mereka cita-citakan. Bagiamana dengan kita? ,” tulis Adnan dalam unggahannya tersebut.

Masih dalam unggahan tersebut, Adnan menyebutkan bahwa pendidikan di kabupaten Gowa selalu menjadi program prioritas. Baik di periode pemerintahannya, maupun periode sebelumnya.

“Dikotomi kaya dan miskin tidak ada didalam sistem pendidikan di daerah ini (Gowa). Semua punya hak yang sama mengenyam pendidikan. Menempuh pendidikan di sekolah negeri yang mereka cita-citakan,” tutur Adnan.

Dirinya pun berharap, 20 hingga 25 tahun kedepan, pondasi SDM di Gowa sudah kuat dalam membangun daerah bahkan bangsa Indonesia.

Untuk itu, dirinya mendorong anak-anak berprestasi di Kabupaten Gowa untuk mengenyam pendidikan di universitas-universitas dalam negeri yang dikerjasamakan.

“Seluruh biayanya selama menempuh pendidikan itu kita biayai,” ungkapnya.

“Kami sadar bahwa tidak ada yang lebih penting selain membangun pendidikan anak-anak di daerah ini. Walupun mereka yang menempuh pendidikan melalui pembiayaan daerah tidak diwajibkan pulang mengabdi ke daerah. Tapi setidaknya, inilah sumbangsih Gowa dalam membangun SDM anak bangsa,” sambung Adnan.

Di hari pendidikan ini juga, dirinya berharap sistem pendidikan di negara tercinta ini bisa semakin baik. Pemerintah tidak bisa mewujudkan itu sendiri, tapi dibutuhkan sumbangsih semua pihak.

“Sebaik apapun sistem pendidikan kita, jika tidak dibarengi keikutsertaan orang tua dalam mewujudkan generasi yang andal, maka tentu akan sulit,” pungkas Adnan Purichta Ichsan. (*)

*Reporter: Endra Sahab


BACA JUGA