Awasi Prokes Pelaksanaan Salat Idulfitri di Makassar, 1000 Petugas Satgas Raika Diterjunkan
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wali Kota Makasssar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyebut bakal menyebar seribu petugas Satuan Tugas (Satgas) Pengurai Kerumunan (Raika). Mereka di seluruh titik akan mengawasi pelaksanaan Idulfitri 1442 H.
“Satgas Raika mengatur keluar masuknya orang memastikan bahwa keluar masuk tidak mengalami penumpukan,” kata Danny, Senin (11/05/2021).
Selain itu, Danny menyebut juga ada Tim camat, Lurah dan RW. Mereka memastikan seluruh prosedur acara tempat dan waktu.
“Khusus master dan detektor memastikan bahwa semua kualitas penyelenggaraan salat Idulfitri taat protokol kesehatan. Kemudian SKPD memastikan dua-duanya taat protokol dan tidak ada kekurangan dalam penyelenggaraan,” sebut Danny.
Danny mengatakan bahwa Pemkot Makassar juga bekerja sama dengan TNI dan Polri. Pihaknya terlibat memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan baik.
“Camat dan lurah sudah tahu apa tugasnya, dia akan menyebar petugasnya masing-masing ke titik salat,” kata Danny.
Ia menilai, saat ini, titik salat Idulfitri mengalami pengurangan tempat. Danny mengatakan ada 1700 masjid sementara titik salat yang terdata dari seluruh RW berkisar 1000 titik.
“Kecuali kalau hujan tidak ada pilihan lain selain masuk di masjid,” tutupnya.
Sementara, menurut Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha mengatakan untuk wilayah Makassar pada 12 dan 13 Mei 2021 berpotensi hujan kecil. Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1442 jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.
“Untuk tanggal 12 dan 13 (Mei) untuk wilayah makassar potensi hujannya kecil,” ujar Rizky.
Ia mengatakan kondisi atmosfer dinamis, angin timur cukup kuat untuk Sulawesi Selatan Bagian Utara. Di sisi lain, Rizky mengatakan ada potensi hujan lebat pada tanggal 16 Mei 2021.
“Untuk sulawesi selatan bagian utara memang ada potensi hujan lebat tapi prediksinya tanggal 16 Mei 2021,” lanjutnya.
Namun, ia menegaskan jika hal ini masih merupakan perkiraan, bisa berubah sewaktu-waktu. “Tapi kita liat perkembangannya lagi karena cuaca dinamis perubahannya,” pungkas Rizky.(*)
